SEOUL- Amerika Serikat tidak terima Korea Utara menyerang sekutu dekatnya di Asia, Korea SelatanKemarin kapal induk USS Geroge Washington meninggalkan pangkalan militer AS di Tokyo menuju perairan Korea untuk memberikan dukungan kepada Seoul
BACA JUGA: Korsel Pasang Lebih Banyak Artileri
Kapal bertenaga nuklir tersebut membawa 75 unit pesawat tempur dan lebih dari enam ribu kru
BACA JUGA: Gugatan Anwar Ibrahim Kembali Ditolak Pengadilan
Langkah AS itu disebut-sebut akan memaksa sekutu Korut, Tiongkok untuk bersikapBACA JUGA: Festival Air Renggut 378 Nyawa
"Ini juga menunjukkan komitmen kami untuk menjaga stabilitas regional," tambahnya seperti dilansir Reuters.Korea Utara menyatakan Seoul sengaja membuat Semenanjung Korea berada di tepi peperanganKantor berita Korut, KCNA melansir, provokasi tersebut berupa digelarnya latihan perang dan menunda bantuan kemanusiaan ke Korut
Amerika Serikat dan Jepang mendesak Tiongkok untuk lebih tegas kepada Korea Utara setelah militernya menembakkan sejumlah roket ke Pulau Yeonpyeong, wilayah kedaulatan KorselDua orang marinir Korsel dilaporkan tewas dalam serangan tersebutKemarin Seoul kembali melansir korban baru akibat serangan militer KorutDua orang warga sipil juga ikut menjadi korban dalam insiden terburuk sejak Perang Korea berakhir pada 1953 tersebut
Seorang mantan jenderal di Tentara Pembebasan Rakyat, yang kini bekerja pada organisasi kontrol senjata pemerintah Tiongkok menyatakan, Beijing tidak akan senang dengan pengiriman USS George Washington tersebut"Tiongkok tidak akan menyambut baik kapal induk AS bergabung dengan latihan perang Korea SelatanKarena hal itu bisa meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut," tandasnya.
"Perhatian utama kami adalah stabilitas di Semenanjung KoreaPandangan tersebut seharusnya tidak mengesampingkan eksistensi Korea UtaraJadi tidak perlu lagi ada evaluasi hubungan baik antara kedua negara (Tiongkok-Korut)," jelasnyaSejak awal Beijing mengingatkan bahwa rencana pengiriman USS George Washington dalam latihan gabungan antara militer Korsel-AS akan mengancam hubungan baik Sino-AS
Sementara sejumlah analis berpendapat bahwa serangan Korut ke Selatan mempunyai tujuan lainPeran Kim Jong Un sebagai salah satu jenderal militer Korut belum terlihat sejak penunjukannya dua bulan laluSerangan itu untuk memperkenalkan peran Jong Un yang kini juga menjabat sebagai ketua di Komisi Sentral Militer Korut
"Utara ingin memperlihatkan peran penting Jong Un di tubuh militer, memperkuat kesatuan internal rakyatnya, dan menunjukkan kemarahan mereka kepada masyarakat internasional," ujar Perdana Menteri Korsel Kim Hwang-Sik di depan parlemen(cak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Marinir Tewas, Lima Luka Serius
Redaktur : Tim Redaksi