jpnn.com - Website sejumlah institusi pemerintahan Israel diretas serentak, Selasa (3/4). Kelompok hacker Anonymous diduga berada di balik serangan tersebut.
Situs yang diretas antara lain milik Pemerintah Kota Kfar Saba, Eilat, Herzliya, Acre, Dewan Kota Gan Yavne, opera nasional Israel, dan sebuah rumah sakit di Hadera diretas.
BACA JUGA: Pangeran Mohammed Berulah, Raja Salman Telepon Trump
Tampilan website diganti dengan gambar pembaca berita pria yang memakai topeng. Di bawahnya terdapat tulisan Arab yang artinya Yerusalem adalah Ibu Kota Palestina.
Terdapat pula gambar-gambar bentrokan berdarah di perbatasan Gaza-Israel pada Jumat (30/4).
BACA JUGA: Putra Mahkota Saudi Bela Hak Israel Hidup Tenang
Selain itu, halaman yang seharusnya berisi musik diganti dengan suara yang berbunyi Kami Tidak Akan Melupakan Para Syuhada Kami.
Para pakar menyebut itulah awal dari serangan cybe yang rutin dilancarkan Anonymous setiap tahun. Mereka beraksi sejak 2013 dengan istilah OpIsrael. Tindakan mereka merupakan bentuk solidaritas pada Palestina.
BACA JUGA: Israel Terus Tembaki Demonstran Palestina Pakai Peluru Tajam
Pakar keamanan cyber Einat Meron menjelaskan bahwa mereka merupakan bagian dari operasi yang lebih besar. ’’Tapi, sesungguhnya ini dilakukan untuk memengaruhi opini publik,’’ tegasnya. (sha/c14/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS - Israel Kompak Cegah Investigasi Pembantaian Land Day
Redaktur & Reporter : Adil