jpnn.com, GRESIK - Bea Cukai Gresik terus mendukung perkembangan produk hasil usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya.
Hal ini diwujudkan dengan memberikan wadah bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya.
BACA JUGA: Bea Cukai Dampingi Pelaku Usaha Ekspor Hingga Eropa dan Amerika
Bea Cukai Gresik menggelar lelang produk UMKM yang dikemas dalam kegiatan Bea Cukai Gresik Awards pada Rabu (24/2) di salah satu hotel.
Selain para pelaku UMKM, kegiatan ini turut dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I Padmoyo Tri Wikanto, serta beberapa perwakilan pengguna jasa dan pimpinan perusahaan.
BACA JUGA: Bea Cukai Temukan 26 Gram Ganja di Karburator
“Dalam lelang tersebut, turut ditawarkan produk kain sarung tenun dari Desa Devisa Wedani. Hasil kerja sama dengan salah satu desainer ternama dari Gresik, Riris Ghafir,” ujar Bier Budy Kismulyanto, Kepala Kantor Bea Cukai Gresik.
Dia menambahkan, kain tenun motif songket warna hijau yang dipilih Bupati Gresik berhasil terjual Rp 7,5 juta dari penawaran awal Rp 3,5 juta.
BACA JUGA: Bea Cukai Gagalkan Ratusan Batang Rokok dan Miras Ilegal di 3 Kota Ini, Nilainya Fantastis
Pada lelang sesi kedua, kain tenun motif songket warna merah pilihan Padmoyo berhasil terjual dengan penawaran Rp 12 juta dari harga awal Rp 3,5 juta.
“Terselenggaranya kegiatan ini merupakan wujud nyata dan komitmen kami dalam memberikan dukungan kepada UMKM di Indonesia, khususnya Gresik. Saya berharap kondisi pandemi ini tidak menghalangi semangat para pelaku UMKM dalam mengembangkan produknya,” tandas Bier. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi