jpnn.com, PALEMBANG - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selalu berupaya mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui beragam kegiatan.
Kali ini, seluruh unit eselon I yang tergabung dalam Kemenkeu One membuka kelas edukasi untuk pembinaan UMKM dan meresmikan Rumah Kreatif Kemenkeu Satu yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
BACA JUGA: Cara Jitu Bea Cukai Kembangkan Industri Hasil Tembakau dan Tekan Peredaran Rokok IIegal
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatra Bagian Timur (Sumbagtim) Sugeng Apriyanto menyampaikan kolaborasi antarunit Kemenkeu merupakan langkah positif mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM.
“Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia," kata Sugeng Apriyanto melalui keterangan yang diterima, Rabu (9/11).
BACA JUGA: Terbitkan Izin Fasilitas Gudang Berikat untuk BUMN Ini, Bea Cukai Beber Manfaatnya
Dia menyebutkan kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,5 persen.
Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
BACA JUGA: Mantap! Bea Cukai Kawal Keripik Tempe dan Udang Tembus Pasar Global
Dalam memperingati Hari Oeang ke-76 Republik Indonesia (HORI), Kemenkeu One Provinsi Sumatra Selatan melaksanakan bimbingan teknis bertajuk 'UMKM go to Ekspor'.
Kegiatan tersebut digelar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Sumatra Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung, pada Sabtu (29/10).
Sugeng menyampaikan Kanwil Bea Cukai Sumbagtim hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, selain dari Akademisi Politeknik Keuangan Negara STAN dan Tim Ekspor Beli Kreatif Sumatra Selatan.
Masih dalam momen yang sama, Kanwil Bea Cukai Sumbagtim hadir dalam peresmian Rumah Kreatif Kemenkeu Satu, pada Senin (31/10).
Peresmian ini turut dihadiri perwakilan Asosiasi UMKM, Pemprov Sumsel, akademisi, serta beberapa elemen masyarakat lainnya.
Sugeng menyampaikan Rumah Kreatif (RuKre) Kemenkeu Satu merupakan wadah bagi masyarakat untuk mengadakan forum, sharing session, atau konsultasi tentang kebutuhan dan kendala bisnis yang dihadapi yang didirikan Sekretariat Bersama Kementerian Keuangan Sumatra Selatan.
“RuKre menyediakan ruang tertutup dengan fasilitas internet dan berpendingin ruangan yang dapat digunakan untuk konsultasi atau forum internal," kata Sugeng lagi.
Selain itu, lanjut dia, RuKre juga menyediakan ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengobrol santai sambil menikmati produk makanan UMKM,.
Dalam peresmian RuKre, Kemenkeu Regional Sumatra Selatan bekerja sama dengan Atase Pertahanan sebagai perwakilan Kedubes RI di Afrika Selatan membuka kesempatan pelaku UMKM wilayah Sumatra Selatan untuk mempromosikan produk ke Afrika Selatan.
Harapannya, RuKre dapat menjadi wadah pemersatu antara sektor pemerintah dan masyarakat dalam membantu para pelaku usaha menggerakkan roda perekonomian.
Selanjutnya, kolaborasi Kemenkeu One juga melaksanakan program Open Class bertajuk 'Uangku Episode 1: Insentif Perpajakan dan Strategi Pemasaran Digital bagi UMKM', pada Kamis (03/11).
Acara ini merupakan kolaborasi dari Kanwil Bea Cukai Sumbagtim, Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumatra Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung, serta Balai Diklat Keuangan Palembang.
Tujuan utama kegiatan ini memberikan pembekalan tentang ekosistem digital marketing kepada masyarakat usaha di Sumsel.
Kemenkeu One juga memfasilitasi pembukaan kedai UMKM binaan Kemenkeu untuk mempromosikan produk usaha mereka kepada para tamu undangan atau pegawai.
“Kami berharap melalui terselenggaranya kegiatan kolaborasi Kemenkeu One ini dapat menciptakan masyarakat usaha yang lebih maju, mandiri, dan mampu bersaing di pasar global,” pungkas Sugeng. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi