Dukung Program EKI OJK, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Seluruh Pekerja Punya Jamsostek

Senin, 05 Agustus 2024 – 21:11 WIB
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo enyerahkan secara simbolis kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada salah satu perwakilan ketua kelompok tani di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo. Foto: Dokumentasi BPJS Ketenagakerjaan

jpnn.com, BOJONEGORO - BPJS Ketenagakerjaan mendukung penuh program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang diresmikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di GOR Desa Dolok Gede, Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (3/8) siang.

Gelaran ini merupakan rangkaian usaha OJK dan berbagai pelaku jasa keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi yang bertujuan menggerakkan roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan atas Imbal Hasil Optimal di Ajang Best Insurance Award 2024

Hadir langsung dalam peresmian tersebut, antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.

“Kehadiran kami ini bentuk dukungan kepada program EKI," kata Anggoro dalam keterangannya, Senin (5/8).

BACA JUGA: Pemkab Brebes Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk Perlindungan Pekerja Informal

Anggoro menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan melalui program jaminan sosial dari kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kehilangan pekerjaan hingga jaminan kematian akan menjadi jaring pengaman dalam perjalanan menuju masyarakat yang sejahtera.

Dia mengatakan inklusi keuangan menjadi salah satu bentuk konkret dari hadirnya BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA: BPJS Ketenagakerjaan Banjarmasin Dorong PLKK Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kepada Peserta

Bahkan dalam rangkaian acara tersebut, Anggoro memastikan serta menyerahkan secara simbolis kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada salah satu perwakilan ketua kelompok tani di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo.

“Inklusi keuangan mampu menjadi salah satu solusi bagi ketimpangan yang terjadi, kami terus berupaya untuk memperluas cakupan kepesertaan," ujar Anggoro.

Dia menambahkan melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan yang diamanahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan diharapkan seluruh masyarakat khususnya pekerja dapat terlindungi dari risiko-risiko pekerjaan yang ada.

"BPJS Ketenagakerjaan sudah melakukan kerja sama dan mendapatkan sambutan baik dari Pemkab Bojonegoro, di mana dari 30 persen yang terlindungi kini menjadi 70 persen," imbuh Anggoro.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menjelaskan program EKI berperan penting dalam inklusi literasi sektor jasa keuangan.

Program EKI ini akan meningkatkan pertumbuhan warga desa jadi kunci penguatan ekonomi daerah yang akhirnya dapat meningkatkan ekonomi nasional.

Hendra meyakini setiap desa memiliki keunikan yang bisa dikelola dan dimanfaatkan sebagai potensi menggerakkan roda perekonomian warga lokal. Hal ini menjadi elemen penopang ekonomi daerah.

"Desa inilah jadi prototipe pengembangan desa dilakukan dengan pemetaan, baik soal potensinya untuk didukung sektor jasa keuangan yang pada gilirannya stimulasi produktivitas desa," terang Mahendra.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur Hadi Purnomo menyampaikan pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan kick off Ekosistem Keuangan Inklusif di wilayah pedesaan.

Dia mengatakan desa ini merupakan ekosistem yang juga menjadi prioritas BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami akan terus berupaya untuk memaksimalkan cakupan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya di wilayah kami di Jawa Timur," ujar Hadi Purnomo.

Dia menambahkan sosialisasi dan edukasi secara masif kepada seluruh masyarakat pekerja akan didorong terus agar mereka dapat bekerja keras dan bebas cemas, karena risikonya telah dicover BPJS Ketenagakerjaan.

"Selain itu, kerja sama yang baik dengan stakeholder juga penting agar terciptanya masyarakat Indonesia yang sejahtera,” kata Hadi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler