jpnn.com, JAKARTA - Nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengapresiasi rencana restrukturisasi yang akan dilakukan pemerintah bersama manajemen baru Jiwasraya.
Idayani, salah seorang nasabah Jiwasraya mengatakan, dirinya siap bernegosiasi asalkan pemerintah dan manajemen baru Jiwasraya bisa memastikan waktu pengembalian dana yang telah diinvestasikan, berikut pembayaran bunga hasil negosiasi ke depannya.
BACA JUGA: Kasus Jiwasraya: Kejagung Garap 2 Petinggi OJK
"Saya minta pengembalian pokok dan bunganya, tetapi pada prinsipnya kami siap negosiasi," kata Idayani, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/7).
Diketahui, kebijakan restrukturisasi Jiwasraya akan dilakukan dengan cara menurunkan bunga dari besaran yang semula dijanjikan, hingga akhirnya seluruh polis nasabah Jiwasraya dilimpahkan ke PT Nusantara Life.
BACA JUGA: Dalam Sidang, Asuransi Jiwasraya Klaim Untung pada 2009-2016
Penurunan bunga sendiri dilakukan lantaran saat ini Jiwasraya tengah dihadapkan pada masalah kinerja keuangan yang makin buruk, akibat penetapan bunga yang sangat tinggi dan dugaan korupsi yang dilakukan manajemen lama Jiwasraya.
Menanggapi hal itu, Idayani merasa tidak masalah jika polis yang ia miliki dipindahkan ke PT Nusantara Life.
BACA JUGA: Sampaikan Laporan Keuangan 2019, Jiwasraya Siap Jalankan Rencana Strategis
"Sepanjang ada kejelasan kapan polis saya akan dibayar, saya tidak ada masalah atas pembentukan Nusantara Life dan pindah polis ke sana. Yang penting jelas," tegas dia.
Seperti diketahui, demi memperbaiki kinerja perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia itu, Kementerian BUMN setidaknya telah melakukan 3 kali perombakan susunan Direksi sejak 2018. Selain itu, Kementerian BUMN juga melaksanakan sejumlah aksi korporasi guna menyelesaikan ekuitas negatif dan memenuhi kewajiban kepada nasabah.
Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menegaskan, penyelamatan Jiwasraya beserta dana nasabah mulai mendesak. Ini dikarenakan seiring berjalannya waktu kondisi keuangan Jiwasraya semakin parah.
Namun demikian, pemerintah tetap berkomitmen untuk menyelamatkan dana nasabah dengan berbagai opsi yang tengah ditempuh.
"Nantinya Nusantara Life ini akan menjadi perusahaan yang akan membawa polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi. Nah kami tadi juga usulkan opsi-opsi restrukturisasi, baik untuk polis tradisional maupun polis JS Saving Plan," ujar dia seusai Rapat Panitia Kerja Permasalahan Jiwasraya besutan Komisi VI DPR RI, di Senayan, Jakarta, Selasa (7/7).
Jika tak ada halangan, program restrukturisasi akan dimulai dalam waktu dekat dan waktu penawaran selesai pada Desember 2021.
Setelah itu, polis-polis yang disetujui untuk direstrukturisasi akan dipindahkan ke Nusantara Life, bersamaan saat perusahaan baru itu didirikan pada awal tahun 2020.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh