Dukungan Demokrat pada Prabowo-Hatta Tak Akan Gerus Suara Jokowi-JK

Minggu, 06 Juli 2014 – 23:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pakar psikologi politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk, menilai sikap politik Partai Demokrat yang mendukung pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, belum tentu mendongkrak suara pasangan nomor urut 1 itu.

“Menurut saya itu tidak terlalu berpengaruh, karena tidak ada jaminan kader maupun simpatisan Demokrat akan mengikuti langkah partai," ujar Hamdi dalam diskusi bertajuk 'Partai Demokrat Terbelah?' di Jakarta, Minggu (6/7) petang.

BACA JUGA: Debat Terakhir dan Konser GBK Mantapkan Pemilih ke Jokowi-JK

Hamdi menilai terbelahnya suara di tingkat pengurus dan kader PD karena pemilih melihat figur, bukan ideologi partai.

"Mereka baru menentukan sikap pada saat-saat akhir karena Demokrat adalah partai yang pro status quo. Dan dalam memberi dukungan ada hitung-hitungan politis yang dilakukan," katanya.

BACA JUGA: Jokowi-JK Diuntungkan Tembakan soal Mafia Energi dan Pangan

Namun politisi Partai Golkar yang kini berada di kubu capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, kurang sependapat dengan pernyataan Hamdi.

Menurutnya, dukungan PD pada Prabowo-Hatta tentu memilki pengaruh. Namun persentasenya amat kecil. Berbeda jika dukungan itu datang langsung dari pribadi Ketua Umum Partai Demokrat SBY, maka dapat diyakini pengaruhnya akan cukup besar.

BACA JUGA: Capres Terpilih Menang Tipis, Potensi Rusuh Menguat

“Jadi dukungan Partai Demokrat tidak akan berpengaruh signifikan terhadap keterpilihan Prabowo-Hata atau tidak akan menggerus dukungan terhadap Jokowi-JK,” ujarnya. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecurangan di Pilpres Bakal Lebih Massif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler