ALUMNI anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memiliki organisasi. Namanya Purna Paskibraka Indonesia (PPI)Anggota PPI adalah mereka yang pernah mengerek bendera Merah Putih saat peringatan 17 Agustus, mulai tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
"Ikatan alumni sangat kuat," kata advokat Farhat Abbas yang juga alumni Paskibraka
BACA JUGA: Hanya 82,5 Persen Perusahaan Miliki LKS Bipartit
Farhat merupakan ketua bidang hukum PPI periode 2000"2007BACA JUGA: Kacab Bank Mega Tersangka Kasus Batubara
Mereka juga ikut menjadi trainer bagi para anggota PaskibrakaMisalnya, belum lama ini Farhat memberikan materi kepemimpinan kepada Paskibraka Provinsi Banten
BACA JUGA: Lewat Perlombaan, Menteri PDT Berharap Membangun Daerah
"Alumni yang lain juga begituMereka diwajibkan mendidik adik-adik," kata anak Abbas Said, mantan hakim agung yang kini jadi komisioner Komisi Yudisial (KY), itu.Farhat merupakan anggota Paskibraka pada 1992 dari Provinsi Sulawesi TengahDia mengikuti seleksi Paskibraka saat masih tinggal di Kabupaten PosoSaat itu, Abbas Said menjadi ketua Pengadilan Negeri Poso.
Farhat saat itu lolos seleksi dari tingkat kecamatan hingga menjadi Paskibraka tingkat kabupatenDia mewakili Kabupaten Poso dan lolos menjadi Paskibraka tingkat provinsi"Bangga sekali kami jadi pengibar benderaMemakai pakaian serbaputih, tegapKami termasuk siswa pilihan," katanya.
Suami artis Nia Daniati tersebut menambahkan, saat itu cuma anak pejabat yang bisa menjadi anggota PaskibrakaMulai anak gubernur, bupati, hingga pengusaha"Hampir semua anak pejabat pasti pernah jadi anggota PaskibrakaTapi, sekarang bergantung kemampuan lah," kata advokat yang juga pencipta lagu itu.
Menjadi anggota Paskibraka, kata Farhat, harus memiliki penampilan fisik yang primaMereka harus berbadan tegap dan bertampang rupawan"Khusus untuk cewek, mereka harus cantik lahiriah dan batiniah," katanya, lantas tersenyum.
Selain menjadi wadah bagi alumni, PPI membina anggota PaskibrakaSetiap kali even pengibaran bendera akan dilakukan, mereka terjun mendidik para juniorBeberapa even pengibaran bendera selain HUT kemerdekaaan pada 17 Agustus adalah Hari Pendidikan dan Sumpah Pemuda.
Khusus untuk perayaan 17 Agustus, para alumni diundang ke Istana untuk mengikuti pengukuhan PaskibrakaSetelah pengibaran bendera pada 17 Agustus, mereka akan mengikuti jamuan makan malam di Istana bersama para pengibar bendera.
Farhat mengatakan, PPI merupakan forum alumni yang sangat kuatMereka saling sharing pengalamanMereka juga memiliki sentimen persaudaraan untuk saling membantu antaranggota PaskibrakaApalagi, banyak alumni yang menjadi pejabat dan pemimpin perusahaan"Kalau orang lain harus antre, sesama anggota Paskibraka tidak perlulahLebih gampang di-acc," kata Farhat, lantas terkekeh.
"Banyak alumninya yang suksesSebab, mereka yang terpilih bukan orang sembaranganRata-rata mampu secara inteligensi dan mentalJadi, pendidikannya juga biasanya bisa lanjutAda yang ke akademi kepolisian, akademi militer, maupun sekolah-sekolah negaraMisalnya, STPDNMereka sudah memiliki poin unggul," terang
Jonni Mardizal.
Dia sangat yakin hasil penggemblengan di Desa Bahagia PPPON benar-benar membangun mental dan sikap para anggota Paskibraka dan menjadikan mereka bermanfaatSayang, hingga saat ini, Kemenpora yang diserahi tanggung jawab masalah Paskibraka belum memiliki database kegiatan alumni Paskibraka setelah purnatugas.
"Kami akan membuatnyaTahun ini program tersebut kami mulaiJangan sampai alumni Paskibraka ternyata tidak menjadi apa-apaKami akan rapikan semua administrasinya" terangnya(aga/aam/c6/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Berharap Ruang-ruang Korupsi Berkurang
Redaktur : Tim Redaksi