Anda kembali membaca Dunia Hari Ini, rangkuman berita utama dari berbagai penjuru dunia.Edisi Kamis, 13 Juni 2024, kami awali dengan berita dari Australia.Australia akan larang pelajar yang 'gonta-ganti visa'
Mulai 1 Juli nanti, mereka yang berada di Australia dengan visa turis, graduate visa, dan jenis visa sementara lainnya tidak bisa lagi mengajukan visa pelajar dari dalam negeri Australia.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Lukisan Raja Charles Jadi Serangan Aktivis Pencinta Hewan
Ini adalah bagian dari upaya pemerintah Australia untuk menghentikan mereka yang ingin tinggal lebih lama di Australia dengan bergonta-ganti visa, biasanya dengan alasan untuk sekolah lagi.
Dalam pernyataannya, pemerintah Australia mengatakan lulusan Australia harus mencari pekerjaan terampil yang dibutuhkan dan mengajukan permohonan tempat tinggal permanen jika mereka ingin tinggal dan kerja lebih lama di Australia.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Misteri Kematian Presenter TV Inggris Akhirnya Terjawab
Pemerintah Australia mengatakan pelajar yang tinggal di Australia dengan berganti-ganti visa sudah tumbuh lebih dari 30 persen menjadi 150.000 orang pada tahun keuangan lalu. PBB melaporkan Israel dan Hamas
Penyelidikan PBB mengatakan baik Israel maupun Hamas melakukan kejahatan perang di Gaza dan tindakan Israel merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan karena membuat banyak korban sipil meninggal.
BACA JUGA: Vina Setelah 8 Tahun: Cerita yang Belum Selesai
Temuan tersebut berasal dari dua laporan, yang berfokus pada serangan Hamas pada 7 Oktober dan bagaimana militer Israel menanggapinya.
Laporan tersebut diterbitkan oleh Komisi Penyelidikan PBB (COI), yang mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi pelaku kejahatan internasional yang dilakukan di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki.
COI mengatakan Israel menghambat pekerjaannya dan menghambat langkah penyelidik mengakses Israel dan wilayah Palestina yang diduduki.Elon Musk dituntut mantan karyawannya
Delapan mantan karyawan tersebut mengatakan mereka dipecat secara ilegal karena menyuarakan dugaan pelecehan seksual dan diskriminasi terhadap perempuan.
Para teknisi, empat perempuan dan empat laki-laki, mengklaim Elon Musk memerintahkan agar mereka dipecat pada tahun 2022.
Ini muncul setelah mereka mengedarkan surat yang menyebut miliarder itu sebagai "pengganggu dan aib" dan mendesak para eksekutif untuk menyangkal komentar tidak senonohnya di media sosial.
Serangkaian unggahan Elon di X dikutip oleh para penggugat, termasuk dari tahun 2022 yang mengatakan kepada mantan CEO YouTube "jika Anda menyentuh penis saya, Anda mendapat kuda".Celine Dion mengidap sindrom orang kaku
Celine Dion mengungkap diagnosis sindrom orang kaku dalam wawancara eksklusif pertamanya dengan jaringan Amerika NBC.
Penyakit autoimun dan neurologis langka tersebut menyebabkan bicara tidak jelas, penglihatan ganda, kejang, dan kontraksi otot yang menyakitkan.
Celine Dion yang berusia 56 tahun pertama kali mengungkapkan diagnosisnya kepada penggemar pada Desember 2022, tetapi gejalanya sudah muncul 17 tahun lalu.
"Saya tidak sanggup berbohong kepada orang-orang yang membuat saya seperti sekarang," katanya.Australia Selatan akan larang sumbangan untuk parpol
Pemerintah Australia Selatan berencana memperkenalkan undang-undang untuk melarang partai politik menerima sumbangan elektoral di tingkat negara bagian.
RUU tersebut akan melarang partai politik Australia Selatan yang terdaftar, anggota parlemen, dan kandidat politik memberi atau menerima sumbangan dan hadiah elektoral.
Pinjaman kepada anggota parlemen, kandidat, dan partai juga akan dilarang, kecuali jika berasal dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
UU yang diusulkan akan memungkinkan kandidat dan partai politik baru menerima sumbangan hingga $2.700 untuk memastikan mereka tidak dirugikan saat bertanding melawan partai yang sudah mapan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Sekolah Milik PBB Diserang Israel, 40 Warga Palestina Tewas