Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Selasa 4 April 2023.

Untuk memudahkan Anda mengikuti perkembangan terkini, kami sudah merangkum sejumlah laporan utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir di beberapa penjuru dunia.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Penyelidikan Dilakukan Setelah Ada Insiden di Formula 1 Melbourne

Kita awali dengan sejarah baru yang terukir di badan penerbangan antariksa Amerika Serikat, atau NASA.Kru baru NASA akan mengorbit di bulan

NASA sudah menunjuk empat astronot yang akan terbang mengelilingi Bulan akhir tahun depan, termasuk di antaranya perempuan dan orang keturunan Afrika-Amerika pertama yang ditugaskan.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini : Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kru misi ke bulan yang pertama dalam 50 tahun terakhir, yakni tiga warga Amerika Serikat dan satu warga Kanada, diperkenalkan dalam sebuah upacara di Houston, Amerika Serikat.

Komandan dari kru misi ini, Reid Wiseman, akan bergabung dengan Victor Glover, seorang penerbang angkatan laut keturunan Afrika-Amerika; Christina Koch, yang memegang rekor dunia untuk penerbangan luar angkasa terlama oleh seorang perempuan; dan Jeremy Hansen, warga Kanada yang juga mantan pilot pesawat tempur dan satu-satunya yang baru pertama kali ke luar angkasa.

BACA JUGA: Geger! Rumah Potong Babi di Australia Gunakan Karbon Dioksida dalam Proses Penyembelihan

Larang aplikasi TikTok

Pemerintah Australia akan memberlakukan larangan TikTok pada perangkat atau 'gadget' milik pemerintah, karena ada kekhawatiran soal keamanannya dan campur tangan oleh Tiongkok.

Australia menjadi negara terakhir dalam aliansi intelijen 'five eyes' yang memblokir aplikasi TikTok, setelah aturan yang sama juga diterapkan di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Selandia Baru.

Pemerintah negara bagian Victoria dan Kawasan Ibu Kota (ACT) telah mengonfirmasi jika larangan tersebut akan diterapkan segera.

Sementara itu TikTok membantah jika aplikasinya berisiko bagi keamanan nasional.Papua Nugini diguncang gempa kemarin

Setidaknya tiga orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,1SR yang melanda provinsi Sepik Timur, Papua Nugini, Senin kemarin.

Juru bicara pusat bencana alam di Papua Nugini mengatakan satu orang tewas di Wewak, sementara dua orang tewas di distrik Angoram.

Menurut laporan, sejumlah warga di desa-desa yang terdampak membutuhkan perhatian medis dan puluhan rumah ambruk.Donald Trump akan diproses di pengadilan

Donald Trump untuk terakhir kalinya berlindung di Trump Tower miliknya, menghabiskan malam terakhirnya sebelum berurusan dengan hukum.

Ia sudah tiba di New York dari Florida naik jet pribadinya, untuk menghadapi dakwaan atas tuduhan kriminal di pengadilan. 

Sejumlah pendukungnya sudah berkumpul di depan Trump Tower, salah satunya adalah pria yang menamakan dirinya Freedom Jeffrey. 

Ia melakukan 'live stream' untuk para pengikutinya di jejaring sosial.

"Saya ingin mendukung presiden saya. Saya ragu ini akan menjadi sesuatu, paling hanya jadi tontonan saja, sesuatu yang membuat marah kelompok kiri [dan mereka pikir] mereka menang," katanya.Malaysia loloskan RUU hapus hukuman mati

Kejahatan di Malaysia yang sebelumnya harus dihukum dengan hukuman mati, sekarang bisa dihukum dengan cambuk atau penjara hingga 40 tahun.

Reformasi hukum di Malaysia ini terjadi setelah parlemen di Malaysia meloloskan Rancangan Undang-Undang untuk menghapus hukuman mati wajib, kemarin.

Malaysia telah menerapkan moratorium eksekusi sejak 2018, ketika pertama kali berjanji untuk menghapuskan hukuman mati seluruhnya.

Tapi pemerintah Malaysia menghadapi tekanan politik dari beberapa pihak dan membatalkan janji ini setahun kemudian, sehingga pengadilan terus menjatuhkan hukuman mati kepada narapidana.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Tak Dihargai, 30 Persen Petani Australia Pernah Mempertimbangkan Bunuh Diri

Berita Terkait