Halo! Tidak terasa, kita telah sampai di hari terakhir bulan Juli ini.
Sambil melihat kembali sejumlah pencapaian kita, atau yang masih belum dicapai, dii bulan ini, kami hadirkan sejumlah berita pilihan mancanegara dalam Dunia Hari Ini, edisi 31 Juli 2023.
BACA JUGA: Benarkah Minum Es Bikin Batuk dan Mandi Malam Menyebabkan Reumatik?
Informasi yang pertama datang dari Pakistan.Bom meledak di Pakistan
Menurut polisi, sedikitnya 40 orang tewas dan hampir 200 orang terluka setelah sebuah bom berkekuatan besar meledak di Bajur, di sebelah barat laut Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Apa Saja yang Dibahas Presiden Jokowi di Tiongkok?
Kepala Provinsi Akhtar Hayat Gandapur mengatakan penyelidikan awal menunjukkan seorang pelaku bom bunuh diri menyelinap ke tempat tersebut meski ada petugas keamanan yang disediakan oleh sukarelawan partai.
Perwira polisi senior Nazir Khan mengatakan konvensi pekerja partai Jamiat Ulama Islam pimpinan Maulana Fazlur Rehman sedang berlangsung di pinggiran Khar, ibu kota distrik Bajur, saat ledakan terjadi.
BACA JUGA: ISIS Coba Musnahkan Warga Yazidi, Para Perempuan ini Bertahan Hidup dalam Kekhalifahan
Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Presiden Arif Alvi mengutuk serangan itu, sementara belum ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, meski kelompok Negara Islam beroperasi melintasi perbatasan di Afghanistan.Sembilan tewas akibat ledakan gudang kembang api
Sembilan tewas dalam ledakan gudang kembang api Thailand, menghancurkan rumah-rumah di sekitarnya.
Sebuah ledakan kuat telah menghancurkan gudang kembang api di Thailand, menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 100 orang, kata seorang pejabat senior.
Ledakan di kota Sungai Kolok di provinsi selatan Narathiwat diperkirakan disebabkan oleh pengelasan selama pekerjaan konstruksi di gedung tersebut.
"Sebuah gudang yang menyimpan kembang api di Sungai Kolok meledak sore ini, jumlah terbaru sembilan tewas dan 115 luka-luka," kata Gubernur Narathiwat Sanan Pongaksorn kepada AFP.
"Api sekarang dapat dikendalikan. Penyelidikan awal menunjukkan penyebabnya adalah kesalahan teknis selama proses pengelasan baja, dalam proses pembangunan gedung."Taliban bakar puluhan instrumen musik
Otoritas Taliban menghancurkan puluhan alat musik, hanya beberapa hari setelah menutup salon kecantikan di seluruh Afghanistan.
Wakil departemen kementerian negara mengatakan musik dianggap tidak bermoral dan menghancurkan peralatan musik senilai ratusan dolar dalam api unggun.
Gambar yang dibagikan menunjukkan gitar, dua alat musik gesek lainnya, harmonium dan tabla, serta amplifier dan speaker dibakar.
"Mempromosikan musik menyebabkan korupsi moral dan memainkannya akan menyebabkan para muda-mudi tersesat," kata Aziz al-Rahman al-Muhajir, kepala Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan Herat.
Otoritas Taliban terus memberlakukan undang-undang dan peraturan yang mencerminkan visi Islam yang keras, termasuk melarang bermain musik di depan umum, sejak mereka merebut kekuasaan pada Agustus 2021.Negara-negara Afrika Barat ancam berlakukan sanksi
Negara-negara Afrika Barat mengancam akan memberikan sanksi dan melancarkan kekerasan, jika para pemimpin kudeta Niger gagal mengembalikan Presiden terguling Mohammed Bazoum.
Sebanyak 15 negara sekitarnya, yang membentuk Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) mengatakan para pemimpin kudeta memiliki waktu seminggu untuk memulihkan tatanan konstitusional.
KTT darurat Nigeria mengatakan para pejabat pertahanan akan segera bertemu untuk membahas opsi jika Bazoum tidak dikembalikan ke tampuk kekuasaan.
"Langkah-langkah tersebut mungkin termasuk penggunaan kekuatan," kata komunike mereka pada hari Minggu (30/07).Gugatan pencemaran nama baik Donald Trump terhadap CNN ditolak
Seorang hakim federal AS telah membatalkan gugatan pencemaran nama baik Donald Trump senilai $475 juta terhadap CNN, di mana mantan presiden mengklaim jika televisi berjaringan tersebut menyebut pemilihannya sebagai "kebohongan besar" yang menghubungkannya dengan Adolf Hitler.
Hakim Amerika Serikat Raag Singhal, yang dicalonkan oleh Trump pada 2019, mengatakan kata-kata CNN adalah opini, bukan fakta, dan oleh karena itu tidak dapat dijadikan subjek klaim pencemaran nama baik.
"Pernyataan CNN, meski menjijikkan, tidak, secara hukum, memfitnah," tulis Hakim Singhal, yang duduk di pengadilan federal di Fort Lauderdale, Florida, dekat rumah Trump di resor Mar-a-Lago miliknya.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Trump mengatakan: "Kami setuju dengan temuan hakim yang sangat dihormati bahwa pernyataan CNN tentang [mantan] presiden Trump menjijikkan. CNN akan bertanggung jawab atas perlakuan salah mereka terhadap [mantan] presiden Trump dan para pendukungnya."
BACA ARTIKEL LAINNYA... Militer Niger Umumkan Kudeta, Menggulingkan Presiden Bazoum dari Kekuasaan