Anda sedang membaca rangkuman berita dari berbagai penjuru dunia yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

Dunia Hari Ini, edisi Senin 30 September kita awali dari perkembangan serangan Israel di Timur Tengah.

BACA JUGA: Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir

Israel menyerang pelabuhan Yaman

Israel mengatakan sudah melakukan serangan udara di pelabuhan laut dan pembangkit listrik di Yaman dengan menargetkan kelompok Houthi.

Serangan ini disebutkan sebagai tanggapan atas serangan rudal kelompok Houthi ke Israel, menurut pengakuan militer Israel.

BACA JUGA: Penelitian Mahasiswa dan Dosen UPNVJ Jadi Best Paper di Ajang Open Society Conference 2024

Israel juga terus menyerang Lebanon, setelah terbunuhnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Meski sudah ada seruan dari negara-negara lain agar Israel menahan diri, Lebanon terus mendapat serangan dan menyebabkan setidaknya satu juta orang mengungsi seperti yang dikatakan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati.

BACA JUGA: Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya

Masa kerja DPR periode 2019-2024 berakhir

Masa kerja dan jabatan anggota DPR periode 2019-2024 berakhir hari Senin ini.

Menurut laporan Kompas disebutkan di periode ini DPR telah menyelesaikan 27 rancangan undang-undang atau RUU.

"Maka kinerja DPR hanya 10,26 persen. Prosentase ini tentu saja bisa dikatakan sangat rendah jika menyandingkan ragam fasilitas yang diberikan kepada DPR," kata Lucius Karus, peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia dikutip dari Kompas.Sementara sejumlah RUU yang dianggap penting tidak berhasil disahkan, seperti perampasan aset koruptor, perlindungan pekerja rumah tangga, masyarakat hukum adat.Setidaknya 10 orang tewas akibat serangan Rusia

Ukraina mengatakan Rusia menyerang sebuah rumah sakit di Sumy, sebelah timur laut negaranya, menewaskan 10 orang dan melukai sedikitnya 22 lainnya.

Kepala Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina, Danielle Bell, mengatakan Rusia menyerang rumah sakit menggunakan pesawat tanpa awak.

Danielle mengatakan rumah sakit Saint Panteleimon diserang dua kali yang berselang 45 menit.

"Sebagian besar kematian terjadi selama serangan kedua, yang terjadi saat petugas pertolongan pertama tiba di lokasi dan pasien berusaha mengungsi," katanya.Ratusan warga Nepal

Banjir dan tanah longsor yang meluas di Nepal menewaskan sedikitnya 170 orang.

Sekolah-sekolah di Nepal juga terpaksa ditutup selama tiga hari akibat bencana alam tersebut.

Banjir menyebabkan lalu lintas dan aktivitas di Kathmandu terhenti, di mana puluhan orang tewas.

Sejumlah pakar dan pengamat mendesak pemerintah dan perencana kota untuk meningkatkan investasi dan rencana untuk perbaikan infrastruktur, seperti sistem pembuangan air hujan dan pembuangan limbah bawah tanah.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Bunuh Nasrallah, Israel Retas ATC Bandara Beirut demi Lumpuhkan Hizbullah

Berita Terkait