Akhir pekan sudah dekat, tetap semangat!

Anda membaca laporan Dunia Hari Ini edisi Jumat, 1 Maret 2024 yang telah merangkum kejadian selama 24 jam terakhir.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Satelit Mata-Mata Korea Utara Masih Beroperasi

Laporan utama kami hadirkan dari IsraelIsrael dituduh menembak warga yang menunggu bantuan

Pihak otoritas di Gaza mengatakan pasukan Israel menembak orang-orang Palestina yang menunggu bantuan di dekat Kota Gaza, menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan lainnya.

BACA JUGA: Dubes Palestina Optimistis Israel dan Hamas Akan Setop Berperang di Bulan Ramadan

Sumber Israel mengatakan tentara menembak ke arah "beberapa orang" di antara kerumunan yang merupakan ancaman bagi mereka.

Kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas "mengutuk pembantaian buruk yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap orang-orang yang menunggu truk bantuan di Nabulsi".

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Jokowi Resmi Berikan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo

Dalam pernyataannya, Hamas memperingatkan insiden tersebut dapat menyebabkan kegagalan perundingan untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera.Gugatan persyaratan ambang batas empat persen dikabulkan MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan ambang batas parlemen sebesar 4 persen terhadap pasal 414 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Mereka mengabulkan gugatan konstitusional bersyarat untuk diberlakukan pada Pemilu tahun 2029.

"Kami mengapresiasi putusan MK ini ... selama ini angka PT ditetapkan oleh pembentuk UU tapi tidak pernah ada alasan yang rasional dalam menentukan angka tersebut," kata Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Agustyati.

Khoirunnisa menilai ambang batas parlemen empat persen bukannya menyederhanakan partai, tapi membuat suara rakyat terbuang pada pemilihan legislatif.

Namun ia menegaskan pihaknya bukan ingin ambang batas parlemen untuk dihapus, melainkan meminta agar ambang batas tersebut dihitung secara rasional.Thailand melarang ganja untuk rekreasi

Thailand akan melarang penggunaan ganja untuk rekreasi pada akhir tahun ini, tapi tetap memberikan izin penggunaan untuk tujuan medis.

Keputusan ini muncul setelah Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang membebaskan penggunaan obat-obatan pada tahun 2018 dan penggunaan untuk tujuan rekreasional di tahun 2022.

Menteri Kesehatan Cholnan Srikaew mengatakan rancangan undang-undang tersebut akan diajukan ke kabinet untuk disetujui bulan depan, kemudian dibawa ke parlemen untuk disahkan sebelum akhir tahun ini.

"Tanpa undang-undang yang mengatur ganja, ganja akan disalahgunakan," kata Cholnan.Amerika curigai kendaraan pintar rakitan Tiongkok

Departemen Perdagangan Amerika sedang memeriksa apakah kendaraan pintar rakitan Tiongkok dapat mengumpulkan data sensitif tentang warganya dan infrastruktur Amerika, lalu mengirimkan data tersebut kembali ke Tiongkok.

"Kesepakatan dengan Tiongkok dapat membanjiri pasar Amerika dengan kendaraan Tiongkok, sehingga menimbulkan risiko bagi keamanan nasional kita," bunyi pernyataan Presiden Amerika Joe Biden.

"Saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi dalam pantauan saya."

Pejabat Gedung Putih mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui tindakan apa yang mungkin diambil.

Belum juga ada keputusan yang mengenai potensi larangan atau pembatasan pada kendaraan Tiongkok yang terhubung secara teknologi.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Pilot Australia yang Diculik di Papua Nugini Sudah Dibebaskan

Berita Terkait