Enggak sempat mengikuti perkembangan dunia hari ini?

Jangan khawatir, kami sudah merangkum sejumlah laporan utama dari berbagai penjuru dunia dalam 24 jam terakhir.

BACA JUGA: Kementan Perkuat SDM Pertanian & Sarana Prasarana Menghadapi Masa Tanam

Inilah Dunia Hari Ini, edisi Selasa, 16 Januari 2024.Petani Jerman memprotes kenaikan pajak

Para petani dari seluruh Jerman, lengkap dengan traktor mereka, berkumpul di Berlin untuk bergabung dalam protes besar-besaran yang menuntut peninjauan kembali rencana memberlakukan pajak yang lebih besar kepada mereka.

BACA JUGA: Mentan Amran Giatkan Teknologi Ini untuk Percepatan Tanam

Sekitar 3.000 traktor, 2.000 truk, dan sekitar 10.000 orang memadati jalan menuju Gerbang Brandenburg di Berlin.

Pemerintah Jerman sepakat untuk tidak menghapuskan potongan pajak pada kendaraan pertanian baru dan menghapusan subsidi solar pertanian selama beberapa tahun, meski petani merasa ini tidaklah cukup.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Denmark Punya Raja Baru dengan Ratu Kelahiran Australia

"Petani akan mati," kata Karl-Wilhelm Kempner, seorang petani saat menuju unjuk rasa.

"Masyarakat harus paham kalau akan lebih banyak pangan yang diimpor jika subsidi tidak dipulihkan", ujarnya.Serangan Israel menewaskan warganya sendiri?

Hamas tampak menunjukkan mayat dua sandera Israel, setelah memperingatkan Israel jika warga Israel akan ikut tewas akibat serangan bom di Gaza.

Sebuah video baru yang dirilis Hamas dilaporkan menampilkan sosok jenazah Yossi Sharabi, 53 tahun, dan Itai Svirsky, 38 tahun.

Video tersebut juga menunjukkan sandera Israel ketiga, Noa Argamani, 26 tahun, yang mengatakan kedua warga Israel tersebu terbunuh akibat serangan bom Israel.

Juru bicara militer Israel mengatakan ada kekhawatiran mengenai nasib para sandera yang diduga tewas dalam video tersebut, dan menyebutkan jenazah yang diidentifikasi sebagai Itai, tidak terbunuh oleh serangan Israel.Kapal Amerika diserang pemberontak Houthi

Kelompok Houthi menyerang sebuah kapal milik Amerika Serikat dengan rudal balistik di lepas pantai Yaman., kemarin.

Serangan terhadap Gibraltar Eagle semakin menambah ketegangan di Laut Merah setelah adanya serangan yang dipimpin Amerika Serikat terhadap kelompok Houthi.

Hal ini terjadi kurang dari sehari setelah Houthi meluncurkan rudal jelajah ke arah kapal milik Amerika Serikat di Laut Merah.

Serangan Houthi mengguncang pelayaran global, di tengah perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.

Serangan ini menargetkan koridor penting yang menghubungkan pengiriman energi dan kargo Asia dan Timur Tengah ke Terusan Suez dan selanjutnya ke Eropa.Tidak aja salju, turis batal liburan di resor ski India

Kurangnya salju yang turun menyebabkan sepinya resor ski Gulmarg di kawasan Himalaya, India akibat pembatalan liburan.

Para ilmuwan mengatakan, kondisi musim dingin di India utara kali ini "tidak biasa" dengan fenomena cuaca El Nino.

"Lima puluh persen musim dingin sudah berlalu," kata Farhat Naik, seorang instruktur snowboard di Gulmarg, yang merasa sedih melihat tanah kering dan tandus yang biasanya tertutup salju setinggi lutut.

"Kami berharap akan ada turun salju pada minggu pertama bulan Februari," katanya, sambil menambahkan semua kliennya di Eropa dan Amerika Serikat sudah membatalkan liburan mereka. Sekutu diplomatik Taiwan mundur

Nauru memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan akan mengakui Tiongkok.

Negara tersebut merupakan sekutu diplomatik pertama Taiwan yang beralih ke Tiongkok setelah pemilihan presiden akhir pekan lalu.

Pemerintah Nauru mengatakan pihaknya mengupayakan dimulainya kembali hubungan diplomatik dengan Tiongkok secara penuh.

"Ini berarti Republik Nauru tidak lagi mengakui Republik Tiongkok (Taiwan) sebagai negara terpisah, melainkan sebagai bagian tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok," bunyi pernyataan tersebut.

Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Tien Chung-kwang mengatakan pada konferensi pers yang diatur dengan tergesa-gesa bahwa berita tentang perpecahan itu datang secara tiba-tiba.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menatap Rencana Indonesia Menjadi Pusat Manufaktur Kendaraan Listrik Asia

Berita Terkait