Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman sejumlah berita pilihan dari berbagai negara yang terjadi selama 24 jam terakhir.

Edisi hari ini akan kami awali dari tanah air.

BACA JUGA: Pegi Setiawan Bebas, Ombudsman Masih Percaya Polri Komitmen Melayani Masyarakat

Pegi Setiawan bebas

Pegi Setiawan menghirup udara bebas setelah hakim Pengadilan Negeri Bandung mengabulkan gugatan status tersangkanya dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016.

Hakim tunggal praperadilan, Eman Sulaeman, menyebut tidak ada satu pun bukti yang menunjukkan Pegi pernah diperiksa sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar.

BACA JUGA: Seusai Bebas, Pegi Setiawan Pulang ke Cirebon, Disambut Keluarga & Warga

Pegi meninggalkan tahanan Polda Jabar sekitar pukul 22.00 WIB dengan didampingi kuasa hukum dan kedua orangtuanya.

"Saya berterima kasih kepada tim kuasa hukum saya sudah mendukung saya dan membela saya mati-matian," ujar Pegi usai bebas dari tahanan Polda Jabar.

BACA JUGA: Sahabat Polisi Anggap Sikap Polri Menghormati Praperadilan Pegi Setiawan Sudah Tepat

Sementara itu sejumlah pengamat dan kelompok, termasuk lembaga Indonesia Police Watch, menfatakan meski Pegi dibebaskan bukan berarti kasus pembunuhan Vina selesai.Serangan rudal Rusia tewaskan 28 warga Ukraina

Serangan rudal dari Rusia tersebut menyasar Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya, termasuk sebuah rumah sakit anak-anak.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia menembakkan lebih dari 40 ruda ke berbagai kota, yang juga merusak infrastruktur, bangunan komersial dan perumahan di berbagai kota di Ukraina.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan serangan yang dialami kotanya menjadi yang terberat sejak Rusia menyerang Ukraina.

"Ini adalah salah satu serangan terburuk. Anda bisa lihat: ini adalah rumah sakit anak-anak," kata wali kota Kyiv, Vitali Klitschko kepada Reuters sambil berdiri di dekat sebuah bangunan yang rusak berat.Badai Beryl memutus aliran listrik di Texas

Badai tropis Beryl kategori satu melanda Texas, Amerika Serikat, hingga menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di sepanjang pantai negara bagian tersebut.

Badai juga memutuskan aliran listrik ke lebih dari 2 juta rumah dan tempat usaha.

Sementara jalanan banjir akibat air yang naik dengan cepat ketika petugas gawat darurat berlomba untuk menyelamatkan penduduk yang terdampak.

Badai Beryl sebelumnya telah menghantam Meksiko dan Karibia dan menyebabkan Setidaknya dua orang tewas.Boeing akan mengaku bersalah atas kecelakaan 737 MAX

Sebuah dokumen pengadilan menyebut Boeing setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi tindak pidana penipuan, sebagai upaya menyelesaikan penyelidikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat terhadap dua kecelakaan fatal 737 MAX di Indonesia dan Ethiophia, yang menewaskan 36 orang.

Pengakuan bersalah tersebut, yang memerlukan persetujuan hakim federal, akan membuat Boeing menyandang gelar sebagai pelaku kejahatan.

Dokumen di pengadilan federal Texas juga menyebutkan Boeing juga akan membayar denda pidana sebesar $243,6 juta. 

Seorang juru bicara Boeing membenarkan pihaknya telah "mencapai kesepakatan mengenai resolusi dengan Departemen Kehakiman".

BACA ARTIKEL LAINNYA... Eman Sulaeman, Hakim yang Membebaskan Pegi Setiawan Punya Harta Sebegini

Berita Terkait