Laporan Dunia Hari Ini kembali dengan berita seputar dunia selama 24 jam terakhir.

Edisi Jumat, 20 September 2024 kami awali dengan laporan dari Lebanon.

BACA JUGA: Setelah Sukses Permalukan Hizbullah, Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan

Pemimpin Hizbullah bersuara

Kepala kelompok militan Lebanon, Hizbullah, menganggap serangan terhadap jaringan komunikasinya sebagai "deklarasi perang", dan bersumpah untuk memberikan "hukuman yang setimpal" kepada Israel.

Hassan Nasrallah akhirnya berpidato di televisi menanggapi ledakan penyeranta dan 'walkie-talkie' yang terjadi di Lebanon minggu ini.

BACA JUGA: Ternyata Israel Punya Perusahaan Gadungan Memproduksi Pager Peledak

Pada saat yang bersamaan, Israel mengatakan pihaknya menyerang target Hizbullah di selatan negara itu.

Nasrallah mengatakan serangan terhadap sistem komunikasi Hizbullah "telah menerobos garis merah" dan akan dibalas dengan "hukuman yang adil", tanpa menjelaskan lebih lanjut.

BACA JUGA: Ribuan Anak Buah Jadi Korban Ledakan Pager, Komandan Hizbullah Selamat Gegara Ini

"Tidak diragukan lagi kami telah mengalami ancaman keamanan dan militer besar yang belum pernah terjadi sebelumnya ... dalam sejarah Lebanon," katanya.Tuduhan terhadap Al Fayed

Manajemen pusat perbelanjaan mewah Harrods di London "sangat terkejut" mendengar tuduhan bahwa mantan pemilik Mohamed Al Fayed melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari 20 karyawan.

Miliarder yang meninggal tahun lalu pada usia 94 tahun tersebut merupakan pemilik merk Brompton Road antara tahun 1985 dan 2010.

Putra Al Fayed, Dodi sempat terlibat asmara dengan Putri Diana, tetapi keduanya tewas dalam kecelakaan mobil di Paris tahun 1997.

BBC menerbitkan tuduhan dari lebih dari 20 mantan staf perempuan Harrods, yang mengklaim Al Fayed melakukan kekerasan seksual terhadap mereka.

Lima perempuan menuduhnya melakukan pemerkosaan.Rusia menyerang sektor energi Ukraina

Pasukan Rusia menyerang pusat geriatri di kota Sumy, Ukraina, dan menargetkan sektor energinya.

Pejabat Ukraina mengatakan serangan ini menewaskan sedikitnya satu warga sipil.

Sebuah badan pemantau PBB mengatakan serangan terhadap jaringan listrik mungkin melanggar hukum humaniter.

Pejabat regional dan militer mengatakan serangan berwujud bom berpemandu Rusia tersebut menghantam gedung lima lantai.

Kementerian dalam negeri melalui aplikasi pesan Telegram mengatakan satu orang tewas dan 12 lainnya luka-luka.Bantuan bagi banjir di Eropa Tengah

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa akan menggelontorkan miliaran euro untuk membantu Eropa Tengah pulih dari banjir parah.

Untuk pertama kalinya dalam dua dekade, banjir terburuk yang melanda Eropa Tengah menimbulkan kerusakan dari Rumania hingga Polandia.

Banjir tersebut menewaskan sedikitnya 24 orang, menghancurkan jembatan, menenggelamkan mobil, dan mengubur kota ini dengan lumpur dan puing-puing.

Banjir yang disebabkan oleh hujan deras minggu lalu ini berlangsung selama beberapa hari dan menyebabkan sungai-sungai meluap.

"Saya di sini untuk meyakinkan Anda bahwa Eropa berdiri di sisi Anda," kata Ursula dalam konferensi pers di kota Wroclaw, Polandia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipermalukan Ledakan Pager, Hizbullah Akui Kehebatan Israel

Berita Terkait