Selamat memasuki hari Kamis! Semoga kita semua senantiasa sehat dan masih penuh semangat ya.

Inilah beberapa peristiwa dunia yang terjadi dalam 24 jam terakhir yang kami pilih dan rangkumkan untuk Anda.

BACA JUGA: Lompat Tali Berpotensi Jadi Cabor Olimpiade di Masa Depan

Kita mulai Dunia Hari Ini edisi 20 Juli 2023 dari Selandia Baru.Penembakan di Selandia Baru

Polisi Selandia Baru mengatakan pria bersenjata yang sebelumnya menembaki orang-orang di sebuah proyek konstruksi di pusat kota Auckland telah tewas.

BACA JUGA: Ilmuwan Gunakan Teknologi AI untuk Lacak Populasi Penyu dan Dugong di Pesisir Australia Barat

Selain pelaku, polisi mengatakan dua pria meninggal dunia dan banyak lainnya cedera setelah seorang pria melepaskan tembakan sekitar pukul 7.30 pagi.

Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins mengatakan bahwa penembakan ini adalah insiden yang tidak ada hubungannya dengan politik.

BACA JUGA: Perusahaan Swiss Gugat Pemerintah Malaysia Terkait Penyitaan Jam LGBTQ

"Tidak ada motivasi politik dan ideologi dan karenanya tidak ada ancaman keamanan nasional," katanya.

"Ini tindakan yang dilakukan oleh seorang individu saja."

Peristiwa ini terjadi di saat Auckland mempersiapkan partai pembuka pertandingan Piala Dunia Sepak Bola Perempuan yang akan berlangsung hari Kamis (20/07) malam waktu setempat di mana tuan rumah Selandia Baru akan bertanding melawan Norwegia.Parlemen Thailand batalkan nominasi Pita Limjaroentat jadi PM

Parlemen Thailand sudah mengadakan pemungutan suara yang mendukung pembatalan nominasi Ketua Partai Move Forward, Pita Limjaroenrat, untuk menjadi perdana menteri.

Setelah gagal dalam pencalonan yang pertama pekan lalu, hari Rabu (19/07) sidang parlemen membahas apakah Pita bisa dicalonkan untuk kedua kalinya.

Sebanyak 395 suara menolak pencalonan, sementara 312 suara mendukung, dan delapan abstain.

Sebelumnya Mahkamah Konstitusi Thailand memutuskan memberhentikan sementara Pita sebagai anggota parlemen.

MK Thailand menerima aduan bahwa Pita tidak berhak dicalonkan dalam pemilu 14 Mei lalu karena dia memiliki saham di sebuah perusahaan media, hal yang merupakan pelanggaran aturan pemilu.Putin tidak hadiri KTT BRICS

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan South Africa) di Afrika Selatan bulan depan "atas kesepakatan bersama", demikian pengumuman dari Kantor Kepresidenan Afrika Selatan

Putin saat ini menjadi sasaran perintah penangkapan Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC) dengan tuduhan bahwa Rusia secara tidak sah mendeportasi anak-anak Ukraina.

Sebagai anggota ICC, Afrika Selatan wajib melaksanakan perintah tersebut bila Putin berada di negara tersebut.

Rusia akan diwakili oleh Menteri Luar Negerinya, Sergei Lavrov, dalam KTT tersebut.Video keberadaan Yevgeny Prigozhin di Belarus

Sementara itu sebuah rekaman video yang dikeluarkan hari Rabu menunjukkan kepala kelompok para militer Rusia, Wagner, Yevgeny Prigozhin, untuk pertama kalinya sejak dia memimpin pemberontakan terhadap pemerintah Rusia.

Dalam video tersebut Prigozhin mengatakan kepada anak buahnya bahwa mereka akan berlatih di Belarus sebelum kemudian dikirim ke Afrika.

Kanal aplikasi yang bertalian dengan perusahaan Wagner mengatakan Prigozhin berbicara di sebuah kamp di Belarus dan menunjukkan gambar yang agak samar untuk menjelaskan keberadaannya.Pembatasan alkohol dilanjutkan di Alice Springs

Di negara bagian Northern Territory Australia, Menteri Utama Natasha Fyles mengumumkan perpanjangan masa pembatasan penjualan alkohol di kota Alice Springs selama setidaknya 12 bulan.

Ini karena sejak adanya larangan, tindakan kekerasan dan kriminal di kalangan warga di sana menurun tajam.

Bulan Januari lalu jam penjualan minuman keras di toko-toko telah dibatasi, dan warga tidak bisa membeli alkohol untuk dibawa pulang pada hari Senin dan Selasa.

"Berdasarkan data awal, kita sudah bisa melihat bahwa pembatasan ini terbukti mengurangi tindak kekerasaan terkait alkohol," katanya.

"Kami akan mengkaji ini lagi di masa depan dan kami mengantisipasi 12 bulan sampai 18 bulan mendatang."

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Lantik Ketua Projo Gantikan Menkominfo Johny Plate yang Tersandung Korupsi

Berita Terkait