Tidak sempat mengikuti perkembangan dunia hari ini? Kami sudah merangkumnya untuk Anda.

Dunia Hari Ini, edisi Selasa 21 Mei 2024 kami awali dengan perkembangan terbaru dari perang di Gaza.

BACA JUGA: Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas

Perintah penangkapan PM Israel dan pemimpin Hamas 

Ketua jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengatakan sedang meminta surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan tiga pemimpin Hamas.

Jaksa Karim AA Khan KC yakin jika PM Netanyahu dan Menteri Yoav bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama serangan Israel di Gaza.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Surat perintah penangkapan juga telah diminta untuk para pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Ismail Haniyeh dan Mohammed Diab Ibrahim Al-Masri atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Baik Israel maupun Hamas sebelumnya sudah membantah tuduhan kejahatan perang.

BACA JUGA: Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang

Suasana campur aduk usai kematian presiden

Iran mengumumkan lima hari berkabung untuk Presiden Ebrahim Raisi, yang tewas dalam kecelakaan helikopter kemarin beserta beberapa pejabat lainnya.

Terdapat suasana yang bercampur aduk, misalnya para warga yang loyalis terhadap pemerintah berkumpul di masjid-masjid dan alun-alun untuk mendokan Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdillahian.

Namun banyak pula toko-toko yang tetap buka, warga yang tetap menjalankan kehidupan seperti biasanya, tanpa menunjukkan kesedihan. Begitu pula dengan unggahan di jejaring sosial, yang sebagian "merayakan" kematian tersebut.

Salah satunya adalah Laila, seorang mahasiswi berusia 21 tahun di Teheran, yang mengatakan ia tidak sedih atas kematian Raisi, "karena ia mengambil tindakan keras" terhadap perempuan yang tak berhijab dengan benar.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan ratusan warga Iran tewas dalam unjuk rasa tahun 2022-2023 yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini dalam tahanan, seorang perempuan Kurdi Iran yang ditangkap oleh polisi moral karena melanggar aturan berpakaian ketat.Ribuan pekerja operator telekomunikasi Australia akan di-PHK

Telstra, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Australia, berencana untuk memecat hingga 2.800 pekerjanya, sebagai bagian dari langkah untuk memangkas biaya.

Telstra mengatakan sebagian besar pemutusan hubungan kerja, atau PHK, akan terjadi pada akhir tahun ini.

Telstra memiliki lebih dari 31.000 karyawan, seperti tertulis dalam laporan tahunan terakhirnya yang diterbitkan pada Agustus 2023, yang artinya ada sekitar 9 persen tenaga kerja yang statusnya saat ini terancam.

"Saya memahami ketidakpastian yang dapat ditimbulkan karena perubahan ini kepada orang-orang kami dan kami akan mendukung mereka melalui perubahan ini dengan hati-hati dan transparan," kata CEO Telstra Vicki Brady.Julian Assange diizinkan untuk ajukan banding

Julian Assange sudah diberikan izin untuk mengajukan banding atas ekstradisinya dari Inggris ke Amerika Serikat.

Lewat keputusan yang diambil Senin kemarin, artinya Julian akan tetap berada di Penjara Belmarsh menunggu sidang hari ini.

Julian menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat, di mana dia didakwa melakukan 18 pelanggaran pidana, termasuk memperoleh, menerima dan mengungkapkan informasi rahasia.

Hakim memberinya izin untuk mengajukan banding atas dua alasan, termasuk ia dapat dirugikan karena kewarganegaraannya, yakni Australia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait