Untuk mempermudah Anda mengikuti perkembangan dunia, kami sudah merangkum informasi utama dari sejumlah negara.
Dunia Hari Ini, edisi Rabu 2 Oktober 2023 kita awali dari perkembangan penembakan di pusat perbelanjaan Thailand.
BACA JUGA: Australia Dianggap Memberikan Harapan Palsu kepada Pelajar Internasional
Polisi Thailand menangkap remajaPolisi Thailand sudah menangkap seorang remaja pria berusia 14 tahun yang diduga melakukan penembakan mematikan di pusat perbelanjaan Siam Paragon di Bangkok.
Kepala polisi nasional Thailand Tosak Sukvimol mengatakan dua orang tewas dalam insiden tersebut, yakni seorang turis asal Tiongkok dan seorang warga negara Myanmar, sementara lima orang terluka.
BACA JUGA: Soal Penembakan di Thailand, Kemenlu: Tidak Ada Korban WNI
Pengguna media sosial mulai mendengar suara tembakan di Siam Paragon setelah pukul 16.00. Video yang beredar menunjukkan orang-orang berlarian, berteriak, dan bersembunyi, sementara?ratusan orang lainnya berlarian keluar di tengah hujan lebat.
Perdana Menteri Srettha Thavisin menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.
BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu Suku Ainu, Warga Pribumi Jepang yang Makin Terpinggirkan
"Saya mengetahui ada penembakan di Siam Paragon… Saya sangat mengkhawatirkan keselamatan publik," tulisnya di media sosial.Permen berisi ganja
Lebih dari 60 anak sekolah dasar di Jamaika muntah-muntah dan mengalami halusinasi setelah mengonsumsi permen berwarna pelangi yang mengandung ganja.
Menteri pendidikan negara Karibia mengatakan para siswa dari sekolah dasar Ochos Rios di St Ann tersebut langsung dibawa ke rumah sakit. Tak ada satupun dari mereka yang berada dalam kondisi kritis.
Diketahui setiap permen berisi 100 miligram tetrahydrocannabinol, atau THC, yang memiliki dampak psikoaktif bagi pengguna ganja.
Pada tahun 2015, Jamaika mendekriminalisasi kepemilikan ganja hingga 57 gram untuk tujuan tertentu.Rekor baru untuk 'skydiver' tertua
Seorang perempuan berusia 104 tahun asal Chicago berharap mencetak rekor sebagai orang tertua yang pernah terjun payung setelah melakukan lompatan tandem selama tujuh menit.
“Usia hanyalah angka,” kata Dorothy Hoffner kepada penonton yang bersorak saat ia menyentuh tanah di Skydive Chicago.
Dorothy pertama kali terjun payung ketika berusia 100 tahun.
Guinness World Records untuk penerjun payung tertua sebelumnya pernah dicetak pada bulan Mei 2022 oleh Linnéa Ingegärd Larsson yang berusia 103 tahun asal Swedia, mengalahkan rekor Irene O'Shea dari Australia, yang saat itu berusia 102 tahun.Kecelakaan bus di Italia
Setidaknya 20 orang tewas di Italia setelah sebuah bus yang membawa turis ke tempat perkemahan jatuh dari jalan layang dan terbakar. Penyebab kecelakaan masih tidak jelas.
Bus tersebut keluar dari jalan dan jatuh di dekat jalur kereta api di distrik Mestre, yang dihubungkan oleh jembatan dengan Venesia.
Televisi Sky Italia melaporkan 18 mayat sudah ditemukan setelah kendaraan tersebut jatuh 15 meter dan terbakar sekitar pukul 19:45 waktu setempat.
"Ini adalah pemandangan yang mengerikan. Saya tidak bisa berkata-kata," tulis walikota Venesia Luigi Brugnaro di media sosial.
"Setidaknya ada 20 orang tewas, namun beberapa orang masih terjebak di reruntuhan," katanya kemudian kepada saluran televisi pemerintah Italia Rai News24.Media diduga terima uang dari Tiongkok
Polisi India menggerebek kantor situs berita NewsClick, serta rumah beberapa jurnalisnya.
NewsClick, yang didirikan pada tahun 2009, diduga menerima dana dari Tiongkok. New York Times melaporkan situs tersebut menerima dana dari seorang jutawan untuk menyebarkan "propaganda Tiongkok".
Pihak berwenang India mendaftarkan kasus terhadap NewsClick dan jurnalisnya pada tanggal 17 Agustus lalu, meski NewsClick membantah tuduhan tersebut.
Dua orang, termasuk pemimpin redaksi NewClick Prabir Purkayastha, ditahan dalam penggerebekan tersebut, dan polisi menyita kotak-kotak dokumen.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Melanda Sejumlah Negara Bagian di Australia