Selamat datang di pekan yang baru!

Anda sedang membaca Dunia Hari Ini edisi Senin, 26 Februari 2024.

BACA JUGA: PM Palestina Mengundurkan Diri di Tengah Gempuran Israel, Respons Hamas Sangat Dingin

Mari mengawalinya dengan informasi dari Amerika Serikat.Bakar diri, seorang pria kritis

Seorang pria membakar dirinya di luar kedutaan Israel di Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu sore.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Rumah Sakit Korea Selatan Siaga Akibat Dokter Mogok Kerja

Ia dibawa ke rumah sakit setempat setelah api dipadamkan oleh petugas Dinas Rahasia AS, DC Fire dan EMS.

Juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan mengatakan pria tersebut berada dalam kondisi kritis.

BACA JUGA: Dugaan Kecurangan Pemilu Mewarnai Penghitungan Suara, Bisakah Hasilnya Dianulir?

“Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida,” kata pria yang mengenakan seragam militer itu dalam sebuah video yang disiarkan langsung melalui internet, menurut New York Times.

Kedutaan Besar Israel terus menjadi sasaran unjuk rasa akibat perang di Gaza, yang telah memicu protes warga pro-Palestina dan pro-Israel di Amerika Serikat.Jumlah tentara Ukraina yang tewas mencapai puluhan ribu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan 31.000 tentara Ukraina tewas sejak invasi besar-besaran Rusia dua tahun lalu.

Pada konferensi pers di Kyiv, Zelenskyy mengatakan ia tidak dapat mengungkapkan jumlah korban terluka karena informasi tersebut bisa membantu perencanaan militer Rusia.

"Sebanyak 31.000 tentara Ukraina tewas dalam perang ini. Bukan 300.000, bukan 150.000… [Presiden Rusia Vladimir] Putin berbohong… Namun demikian, ini adalah kerugian besar bagi kami."

Ukraina belum menyebutkan jumlah korban militernya sejak akhir tahun 2022, ketika ajudan presiden Mykhailo Podolyak mengatakan 13.000 tentara Ukraina telah terbunuh sejak invasi pada 24 Februari tahun itu.Jenazah Navalny diserahkan kepada ibunya

Jenazah pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, yang meninggal secara tak terduga di penjara sembilan hari lalu, diserahkan kepada ibunya pada Sabtu di kota Salekhard di Arktik.

Keluarga dan pendukung Navalny menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin membunuhnya, meski tuduhan ini dibantah Kremlin.

Ia selamat dari usaha pembunuhan menggunakan racun pada tahun 2020 dan perlakuan kasar selama bertahun-tahun di penjara, termasuk hukuman yang lama di sel isolasi.

Tim Navalny mengatakan pada X bahwa sertifikat kematiannya menyebut ia meninggal karena sebab alamiah.

Dalam video yang direkam sebelum jenazahnya dirilis, istri Navalny, Yulia Navalnaya, menuduh Putin sebagai "setan" yang "menyiksa" jenazah lawan politiknya.Trump memenangkan suara di kandang lawan

Donald Trump memenangkan suara mayoritas di Carolina Selatan yang merupakan markas kekuatan lawannya Nikki Haley.

Kemenangan atas wilayah ini penting bagi Trump di negara bagian Partai Republik yang dianggap penting dan hasilnya sering digunakan untuk memprediksi calon terpilih dari partai tersebut.

Menurut pihak yang terlibat dalam kampanye Trump, kuncinya terletak pada jenis dan metode kampanye.

Taktik kampanyenya adalah untuk mengisolasi Haley secara politik dengan mengunci dukungan dari sejumlah pejabat di negara bagian tersebut secepat mungkin.

Kemenangan Trump pada hari Sabtu bukanlah sebuah kemenangan besar namun ia masih mengalahkan Haley dengan selisih 20 poin persentase di kandang sendiri.Warga Australia diperingatkan bahaya topan

Topan di Australia tidak akan sesering biasanya, namun intensitasnya diprediksi meningkat.

Biro Meteorologi mencatat Australia memiliki sekitar 11 topan per tahun di lepas pantai utara.

Pada musim hujan ini, Queensland mengalami topan tropis terbasah dalam sejarah Australia yaitu Topan Jasper Topan Tropis Kirrily yang menimbulkan kerusakan parah.

Akhir pekan ini di Australia Barat, penduduk setempat merasa lega  karena bekas Topan Tropis Lincoln gagal berkembang menjadi sistem kategori 1.

Ketiga peristiwa cuaca tersebut dipandang sebagai siklon kategori rendah, namun para ilmuwan iklim mengatakan tingkat kehancuran yang diakibatkannya merupakan pertanda akan terjadinya hal tersebut.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menlu Retno: Tidak Boleh Ada Negosiasi, Israel Harus Mundur Sekarang!

Berita Terkait