Dunia Hari Ini kembali dengan berita kunci dari beberapa belahan dunia selama 24 jam terakhir.

Berita utama kami hadirkan dari Meksiko.

BACA JUGA: Turis Australia Mengaku Data Mereka Bocor di Bandara Bali Akibat Gangguan Visa Elektronik

Penyelidikan terbaru pejabat Meksiko yang dipenggal

Dilaporkan Wali Kota Meksiko yang meninggal dunia akibat dipenggal pergi ke luar kota seorang diri sebelum dibunuh.

Padahal Alejandro Arcos baru menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Chilpancingo selama enam hari.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Mantan PM Pakistan Imran Khan Dituduh Mencoba Bunuh Polisi

Dalam konferensi pers, Menteri Keamanan Omar Garcia Harfuch mengatakan Alejandro pergi dengan mengemudikan truk pikap tanpa pengemudi atau pengawal.

"Komunikasi terputus di sebuah komunitas, dan… beberapa jam kemudian jasad wali kota ditemukan," ujar Garcia Harfuch.

BACA JUGA: Pengguna Aplikasi Kencan di Australia Berharap Aturan Baru Akan Membuat Mereka Lebih Aman

Ia dilaporkan bertemu dengan anggota kelompok kriminal Los Ardillos beberapa jam sebelum meninggal.Konglomerat India meninggal dunia

Ratan Tata, mantan bos perusahaan konglomerat India bernama Tata Group meninggal dunia pada usia 86 tahun.

Ratan, yang memimpin perusahaan tersebut selama lebih dari 20 tahun, sebelumnya menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit Mumbai.

"Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Ratan Naval Tata, yang ... tidak hanya telah membentuk Tata Group tetapi juga tatanan negara kita," bunyi pernyataan Tata Group.

Melalui posting-nya di platform media sosial X, Perdana Menteri India Narendra Modi menyebut Ratan "adalah seorang pemimpin bisnis yang visioner, jiwa yang penuh kasih sayang, dan manusia yang luar biasa."Peringatan Israel terhadap Iran

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan serangan Israel terhadap Iran menanggapi serangan rudalnya baru-baru ini akan menjadi "mematikan" dan "mengejutkan."

"Serangan kami akan mematikan, tepat, dan yang terpenting mengejutkan," kata Yoav dalam pidatonya di hadapan pasukan Israel.

"Mereka tidak akan mengerti apa yang terjadi dan bagaimana itu terjadi."

Minggu lalu, Iran menembakkan puluhan rudal ke Israel dengan semakin memanasnya konflik antara kedua negara dan Israel telah berjanji untuk menanggapi serangan itu.

Pada hari yang sama, serangan udara Israel menghantam pusat Pertahanan Sipil Lebanon di kota Dardghaya di Lebanon selatan.Warga Amerika diminta evakuasi akibat Tornado Milton

Badai Milton memicu tornado dan menghantam wilayah tersebut dengan hujan dan angin beberapa jam sebelum mencapai daratan dekat Teluk Tampa.

Jutaan orang di sepanjang garis pantai sepanjang lebih dari 483 kilometer telah menerima perintah evakuasi.

Milton tetap menjadi badai kategori lima — level tertinggi — dengan kecepatan angin berkelanjutan maksimum 260 kilometer per jam.

Namun tingkat keparahannya diturunkan ke kategori tiga oleh Pusat Badai Nasional Amerika Serikat.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Israel Sebut Belum Saatnya Menghentikan Perang

Berita Terkait