Dunia Waspadai Ancaman Harga Pangan

Rabu, 23 Februari 2011 – 17:58 WIB

JAKARTA—Dalam pertemuan negara-negara yang tergabung dalam G-20, diputuskan rencana untuk menghimpun dana (financial fund) guna mewaspadai ancaman melonjaknya harga panganBukan hanya itu, G-20 juga mewaspadai stabilitas pangan yang bisa saja terganggu karena faktor iklim tak menentu.

‘’Pemerintah Jepang ditunjuk sebagai koordinator untuk menindaklanjuti kajian terhadap komoditi ataupun pangan ini

BACA JUGA: Evaluasi Perda Penghambat Investasi Diperketat

Nantinya akan dilaporkan pada pertemuan yang akan datang,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/2).

Besaran dananya masih belum dipastikan
Namun kata Agus, semua kajian secara internasional telah disepakati untuk melakukan inisiatif-inisiatif menghadapi ancaman harga pangan

BACA JUGA: Pengusaha Sepakat Bayar Listrik Tanpa Capping

Termasuk juga inisiatif yang harus dilakukan menjaga ketahanan pangan nasional.

‘’Kalau di Indonesia, kita memberikan perhatian dalam bentuk membebaskan bea masuk untuk raskin yang diimpor, guna ketahanan pangan persediaan di Bulog
Ataupun dalam bentuk stimulus subsidi seperti subsidi benih dan benih,’’ kata Agus.

Selain subsidi, guna mewaspadai ancaman ketahanan pangan, pemerintah juga terus mempelajari cara meningkatkan produktivitas pangan

BACA JUGA: 66 BUMN Beri Komitmen Investasi Rp 835,6 Triliun

Akan diperhatikan mulai dari lahan, sistem agraria, sumber daya manusia hingga tekhnologi terbarukan untuk peningkatan produksi bidang pertanian.

Kondisi dunia saat ini kata Agus, bukan hanya mewaspadai ancaman harga pangan sajaTapi juga ancaman terhadap energi yang bisa berkaitan juga dengan ketahanan panganKarena itulah secara internasional, diharapkan memiliki mekanisme yang bisa menjaga stabilitas pangan dunia.

‘’Yang sangat dikuatirkan apabila ada unsur-unsur spekulatif yang dilaksanakan secara global dan bisa mempengaruhi harga pangan atau pun energiKarena itu juga dibicarakan tentang kemungkinan kerjasama internasional supaya bisa lebih meningkatkan ketahanan pangan,’’ kata Agus.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Retreat Bogor Dituangkan dalam Inpres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler