jpnn.com - JAKARTA – Sepuluh punggawa dari tim Disaster Victim Identification Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (DVI Mabes Polri) yang dipimpin Ketua Delegasi Kombes dr. Masudi, sudah kembali ke Tanah Air, Rabu (14/10) malam, setelah membantu identifikasi korban tragedi pelaksanaan haji di Mina, Arab Saudi, beberapa waktu lalu.
Tim DVI datang membawa data antemortem dan melakukan rekonstruksi dengan mencocokkan data postmortem yang dimiliki Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Selain ituTim juga membawa peralatan Mambis, untuk proses identifikasi sidik jari.
BACA JUGA: KPK Tetapkan Anak Buah Ignasius Jonan sebagai Tersangka
Masudi mengatakan sampai saat ini sudah 127 jenazah yang berhasil diidentifikasi. Sebanyak 122 itu merupakan jenazah WNI yang berangkat haji dari Indonesia. Lima lainnya merupakan WNI yang tinggal di Arab Saudi.
Saat pertama kali tim datang ke Arab, kata dia, sudah ada sekitar 40-50 jenazah WNI yang berhasil diidentifikasi.
BACA JUGA: Kejagung Tegaskan Kasus Bansos Sumut Masih On the Track
“Jadi cukup signifikan,” kata dia di Mabes Polri didampingi Direktur Eksekutif DVI Polri Kombes dr. Anton Castilani, Kamis (15/10).
Namun demikian, kata Masudi, saat tim meninggalkan Arab Saudi, tercatat masih ada korban yang belum teridentifikasi. Jamaah haji itu, lanjut dia, berasal dari kelompok terbang JKS 61, yang terdiri dari satu pria dan seorang perempuan.
BACA JUGA: Restorasi ala Surya Paloh Rusak, Saatnya NasDem Dibubarkan
“Saat kami kembali tersisa dua yang belum teridentifikasi. Kita mohon doa semoga dua jenazah dapat teridentifikasi,” imbuh Masudi.
Untuk dua yang belum teridentifikasi, kata Masudi, tim DVI siap untuk memberikan data antemortem tambahan yang diperlukan otoritas setempat.
“Kalau belum cukup, DVI juga siap memberikan sampel atau DNA pembanding untuk identifikasi,” katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Jadinya Begini Kalau Jaksa Agung dari Parpol
Redaktur : Tim Redaksi