jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) kembali berhasil mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kali ini terdapat enam jenazah yang dapat diidentifikasi Tim DVI.
BACA JUGA: Kombes Ratna Ungkap Tantangan saat Mengidentifikasi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, identifikasi itu berhasil usai terdapat kecocokan saat data antemortem korban disandingkan dengan postmortem.
"Rekonsiliasi melalui sidik jari dan juga pencocokan DNA," kata Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1).
BACA JUGA: Tim DVI Sebut Sejumlah Body Part Korban Sriwijaya Air SJ 182 Tidak Bisa Diidentifikasi
Keenam korban yang teridentifikasi tersebut, yakni atas nama Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
"Pertama atas nama Ricko, kedua atas nama Ihsan Adhlan Hakim, yang ketigas atas nama Supianto, yang keempat atas nama Pipit Piyono, kelima atas nama Mia Tresetyani, dan yang keenam atas nama Yohanes Suherdi," ujar Rusdi.
BACA JUGA: Jasa Raharja Memberi Rp50 Juta, Sebegini Santunan dari Sriwijaya Air
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, pukul 14.40 WIB.
Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.
Sebelumnya, Tim DVI juga berhasil mengidentifikasi enam korban.
Keenamnya, yakni atas nama Okky Bisma, laki-laki usia 29 tahun, Fadly Satrianto, laki-laki usia 39 tahun. Kemudian, Khasanah, perempuan usia 50 tahun, Asy Habul Yamin, laki-laki usia 36 tahun, Indah Halimah Putri, perempuan, usia 26 tahun serta Agus Minarni, perempuan, usia 47 tahun. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi