jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan tidak akan menghilangkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Pertamina hanya menambah BBM jenis baru sebagai alternatif pilihan masyarakat.
“Kami tidak hilangkan Premium, kami akan supply sesuai kebijakan pemerintah dan pasar,” ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4).
BACA JUGA: Menteri Jonan Ngotot Ogah Beri Izin Rute AirAsia
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menambahkan, saat ini sudah ada BBM beroktan 88, 92, dan 94. Oleh karena itu, Pertamina ingin mengisi gap dengan mengeluarkan BBM RON 90. “Tidak ada maksud kami mengganti Premium,” ucapnya.
Pria yang disapa Abe itu menjelaskan, mobil di Indonesia rata-rata memerlukan BBM bernilai oktan 90 hingga 92. Hanya saja, masyarakat ingin menggunakan BBM dengan kualitas bagus dengan harga relatif murah.
BACA JUGA: CEO AirAsia Minta Bekingan Menpar, Jonan tak Gentar
Sedangkan, harga Pertamax diprediksi akan naik. Melihat populasi motor, terutama jenis matic, sebetulnya juga memerlukan BBM ber-RON 90. “Artinya banyak potensi yang ingin pindah ke produk lebih bagus asal bedanya tidak jauh,” imbuhnya.
Abe menyebut spesifikasi BBM RON 90 sebenarnya sudah ada dari tahun lalu. Itu pun sudah melalui SK Dirjen Migas pada 22 Maret 2013. “Waktu itu produknya belum siap,” imbuhnya.
BACA JUGA: Ada Waktu Setahun agar Masyarakat Mulai Lupakan Premium
Namun, lanjut Abe, persiapan pengadaan pertalite kini sedang dimatangkan. Dia mengungkapkan, pertalite sudah dilakukan uji laboratorium. “Uji jalan besok baru mau bertemu asosiasi sepeda motor dan mobil,” katanya.
Sementara itu, pemasaran dipastikan akan berlangsung pada Mei di Jakarta Pusat. Kemudian akan disusul ke daerah Bandung dan Surabaya. “Kita hindari tanggal 1,” cetusnya.(jawapos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Premium Diganti Pertalite, Menteri ESDM Diminta Mundur
Redaktur : Tim Redaksi