jpnn.com, JAYAPURA - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian PUPR mendukung upaya penanggulangan pandemi Covid-19 melalui Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
Penasehat DWP Kementerian PUPR Kartika Basuki Hadimuljono menyampaikan penyediaan sarana CTPS bertujuan sebagai upaya edukasi hidup sehat sebagai upaya penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah agar para siswa terhindar dari virus Covid-19.
BACA JUGA: Selamat, 3 Kali Berturut-turut PUPR Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
"Semoga dengan sedikit bantuan yang dapat kami berikan ini bisa membantu generasi muda Indonesia menjadi generasi yang sehat demi menciptakan bangsa Indonesia yang sehat," ujar Kartika dalam keterangan yang diterima Jumat (29/10).
Kartika berharap fasilitas CTPS yang sudah dibangun tersebut harus betul-betul dimanfaatkan.
BACA JUGA: Menteri Basuki Berharap Generasi Muda PUPR Ikuti Semangat Pengabdian Pemuda 1928
"Kami titip kepada guru, petugas kebersihan sekolah, dan terutama kepada para siswa agar sarana cuci tangan ini dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan semaksimal mungkin," pesan istri Menteri PUPR itu saat meninjau sejumlah sekolah di Kota Jayapura, Selasa (26/10).
Sekolah yang menerima CTPS di Jayapura, yaitu SD Negeri Inpres Dok VIII, SMP Negeri XII Angkasa, dan SMA Negeri II.
BACA JUGA: PUPR Berkolaborasi dengan Pemkot Banjarmasin Ubah Kelayan Barat Agar tak Kumuh Lagi
"Selama pandemi ini kami memang merasa kesulitan dikarenakan kami tidak punya sumber air yang mengalir terus-menerus, kami harus beli air dulu menggunakan tandon dan jumlahnya juga terbatas," ungkap Kepala SD Negeri Inpres Dok VIII Jayapura Yusak Sembay.
Yusak menyampaikan bantuan ini mengurangi kekhawatirannya mengenai penyebaran Covid-19 di sekolahnya.
"Kegelisahan kami tersebut dapat terjawab serta mengurangi kekhawatiran terhadap virus Covid-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah mulai dilaksanakan," ujar Yusak.
Sementara di Manokwari, Papua Barat, kegiatan serupa juga dilaksanakan Penasehat DWP Kementerian PUPR Indra Lestari John Wempi Wetipo di tiga sekolah, yakni SDN 07 Kampung Ambon, SMPN 15 Manokwari, dan SMAN 1 Manokwari.
"Tolong dirawat dengan baik sarana cuci tangan yang telah diberikan. Semoga saran ini bermanfaat untuk mendukung gerakan hidup sehat terutama di tengah pandemi Covid-19 yang masih ada hingga saat ini," pesan Lestari.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat Marsudi mengatakan pembangunan sarana CPTS tersebut memiliki standar yang sama di kantor Kementerian PUPR dengan keran air yang memiliki teknologi sensor gerakan tangan.
"Total alokasi anggarannya sebesar Rp 100 juta untuk di tiga sekolah tersebut sebagai dukungan perilaku hidup bersih terutama di lingkungan sekolah," ungkap Marsudi. (mcr18/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi