Dzikir Kebangsaan, Upaya MDHW Menjaga Keutuhan Bangsa

Senin, 31 Juli 2017 – 18:57 WIB
Hery Haryanto Azumi. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) mengaku senang ditunjuk Presiden Joko Widodo menggelar Dzikir Kebangsaan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (1/8).

Agenda tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 Indonesia.

BACA JUGA: Gelar Dzikir Kebangsaan di Istana Negara, Ini Harapan Ketum MDHW

Menurut Ketua Umum MDHW KH Musthofa Aqil Siradj, organisasinya sejak awal dibentuk untuk mempersatukan para alim ulama.

Bukan cuma itu, MDHW juga akan merangkul kalangan lintas agama.

BACA JUGA: Semoga Dzikir Kebangsaan di Istana Negara Membawa Maslahat bagi Indonesia

"Ya, itulah cita-cita kami," ujar Kiai Musthofa dalam jumpa pers di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (31/7).

Dia menambahkan, saat ini bangsa Indonesia terancam mengalami perpecahan.

BACA JUGA: Akhiri Konflik di Masjid Al Aqsa Jangan Gunakan Cara Militer

Sebab, ada kelompok yang memaksakan diri untuk mengubah ideologi Pancasila.

"Ini lebih berbahaya dibandingkan dengan zaman penjajahan. Kalau zaman penjajahan musuh kita nyata, yaitu Belanda. Sekarang, orang pribumi sendiri yang ingin mendirikan negara versi mereka sistem pemerintahannya," tutur adik kandung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj itu.

Untuk melawan kelompok radikal itu, sambung Kiai Musthofa, para alim ulama serta kalangan lintas agama yang sepakat dengan ideologi Pancasila harus bersatu.

"Itu pun belum cukup. Pemerintah harus juga mendukung gerakan kami," imbuhnya.

Menurut dia, keputusan pemerintah memberi izin MDHW menggelar Dzikir Kebangsaan di Istana Negara merupakan dukungan negara untuk menjaga keutuhan NKRI.

Selama ini, pemerintah juga sudah berupaya melakukan doktrin masyarakat agar membela negaranya.

"Pemerintah bikin program bela negara, itu boleh kita sebut kalau pemerintah tidak mau bangsa ini terpecah belah," katanya.

Sementara itu, Sekjen MDHW Hery Haryanto Azumi mengungkapkan, ribuan alim ulama plus undangan siap mengikuti Dzikir Kebangsaan di Istana Negara.

"Teknis pelaksanaan (Dzikir Kebangsaan) sudah hampir seratus persen. Semoga hari ini final persiapan kami," kata Hery. (jos/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... MDHW Bakal Gelar Istigasah dan Zikir di Istana Negara


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler