E-Commet Beroperasi Tahun Depan

Selasa, 20 Desember 2011 – 09:44 WIB

JAKARTA-Electronic commuter ticketing (e-commet) segera beroperasi Maret 2012Saat ini Direktorat Jenderal Kereta Api (KA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan persiapan-persiapan termasuk operasional rute baru lingkar Jakarta (loopline), dan feeder-feeder yang overlapping

BACA JUGA: 8 Bank Juga Naik Peringkat



’’E-commet merupakan bentuk peningkatan pelayanan kami terhadap pengguna kereta api,’’ kata Dirtjen KA Tundjung Inderawan usai paparan kinerja Kemenhub akhir tahun di Jakarta Senin (19/12)
Tundjung menjelaskan, e-commet berfungsi untuk mempercepat transaksi sama dengan busway

BACA JUGA: Pertamina Bidik Laba Rp 23,5 Triliun



Menurut Tudjung, pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan operasional mengingat adanya rute-rute baru di Jakarta seperti loopline, dan pengaturan operasi feeder-feeder yang overlapping
’’Masih dalam tahap penyederhanaan,’’ katanya

BACA JUGA: Tahun Depan KARK Bidik Rp 2,04 Triliun

Dia berharap persiapan itu sudah selesai pada akhir Maret 2012 sehingga bisa langsung dioperasikan

Dalam kesempatan yang sama, Tundjung juga menjelaskan progress dari proyek-proyek KA yang dilakukan Ditjen PerhubunganTermasuk Mass Rapid Transportation (MRT), jalur ganda, dan KA BandaraUntuk progress MRT, Tundjung mengaku saat ini hasil pra kualifikasi sudah diteken setuju oleh JICA (pemberi fasilitas loan untuk MRT)
’’Hasil dokumen tender juga sudah di acc (disetujui) JICA sehingga saya berharap akhir Desember ini sudah bisa diumumkan pelelangan tendernya,’’ harap TundjungYang ditenderkan, kata Tundjung, sebagian besar adalah pekerjaan teknik sipil, dan jumlah 13 kontraktor yang sudah disetujui JICA juga sudah ada

Sementara untuk peningkatan pelayanan kereta api atau komuter Jabodetabek, Tundjung mengaku pihaknya tengah mencari solusi komprehensif untuk mencegah kemacetan di Jakarta sesuai dengan instruksi presiden soal 17 langkah mengatasi kemacetan Jabodetabek
’’Sudah koordinasi antara kereta api, PT KAI, dengan moda transportasi lainnya seperti busway dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP),’’ kata TundjungKemenhub, tambahnya, juga berkoordinasi dengan Pekerjaan Umum (PU) untuk flyover dan underpass(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Ekonomi Kreatif Swasta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler