e-KTP Terkendala Alat, Petugas Terpaksa Lembur

Jumat, 14 Oktober 2011 – 00:34 WIB

TENGGANG waktu penyelesaian pendataan penduduk untuk program KTP electronik (e-KTP) tinggal satu bulan lagiHal itu membuat sejumlah wilayah di DKI Jakarta harus bekerja keras

BACA JUGA: Merokok Sembarangan Didenda Rp 50 Juta

Seperti misalnya Pegawai di Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat


Setiap harinya harus lembur

BACA JUGA: Divonis Bebas, Mochtar Tak Ingin Menuntut Balas

Bahkan, Sabtu dan Minggu pun tetap bekerja untuk bisa mengejar target tersebut
”Setiap harinya kami lembur selama dua jam dan Sabtu-Minggu kami tidak libur,” kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat Ahmad Fauzi, kemarin.

Namun, berbagai kendala dihadapi dalam proses pendataan penduduk ini

BACA JUGA: Api Hanguskan 36 Rumah di Cideng

Menurut dia, jumlah alat yang digunakan saat ini, yaitu 112 set belum mencukupi”Idealnya untuk tingkat kota dibutuhkan 151 set alat,” ucap Ahmad. 

Ahmad menyatakan, setiap kelurahan di Jakarta Barat rata-rata dilengkapi dua set alat e-KTPSatu set alat tersebut terdiri dari seperangkat komputer, pemindai mata, jari, dan foto digitalDalam sehari lebih dari 12 ribu warga Jakarta Barat yang terdata.

Akibatnya, di wilayahnya baru 23 persen warga Jakarta Barat yang terdata dalam pembuatan e-KTP”Baru terdata 372.767 wargaMasih ada 1.221.234 lagi,” ujarnya

Ia menambahkan, meski masih banyak warga yang belum terdaftar, pihaknya mengaku optimistis dapat memenuhi target dari Kementerian Dalam Negeri”Agar tercapai target, kami sudah menambah jam operasional pelayanan,” kata Ahmad. 

Selain membuka pelayanan pada Sabtu dan Minggu, petugas juga melayani warga hingga pukul 18.00 dari yang sebelumnya sampai pukul 16.00”Sabtu dan Minggu memang paling banyak orang datang untuk membuat e-KTP,” kata Fauzi. 

Dalam melayani perekaman data pembuatan e-KTP, pihaknya dibantu oleh aparat setempat seperti para lurah dan petugas RT dan RW setempatKarena itu, untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah, dia meminta peran serta masyarakat wajib KTP untuk melakukan perekaman data di kantor kelurahan”Dengan adanya peran serta masyarakat diharapkan akan mempercepat penyelesaian program tersebut,” pungkasnya(yay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Gereja Sedunia Kunjungi GKI Yasmin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler