jpnn.com - jpnn.com - Komitmen Kementerian Sosial dalam mengentaskan kemiskinan melalui sinergi Program Keluarga Harapan (PKH) dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE), terus dilakukan.
Kini, kementerian yang dinakhodai Khofifah Indar Parawansa tersebut, meluncurkan e-Warong KUBE PKH untuk kali pertama di Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA: Coba Cek Toko Sebelah, e-Warong Jelas Lebih Murah
"e-Warong hadir untuk dapat meringankan beban pengeluaran keluarga miskin, yang tentunya juga turut untuk membantu pengentasan kemiskinan di tiap-tiap daerah" kata Khofifah di Balai Kota Depok, Senin (9/1) sore.
Menteri yang juga Ketua Umum Muslimat NU itu juga mensosialisasikan Kartu Keluarga Sejahtera sebagai alat transaksi pembayaran program bantuan pangan dan mengambil uang tunai bagi penerima Program PKH serta bantuan sosial lainnya.
BACA JUGA: Belasungkawa dari Bu Khofifah untuk Korban KM Zahro
"Nantinya juga Kartu Keluarga Sejahtera ini dapat digunakan untuk bertransaksi di e-warong atau di agen-agen bank Himbara yang meliputi program bantuan bersubsidi seperti pembayaran listrik bersubsidi, gas elpiji 3kg bersubsidi, pupuk bersubsidi dan program subsidi lainnya," ujar Khofifah.
Turut hadir mendampingi Menteri Sosial dan Walikota Depok dalam peluncuran acara tersebut antara lain yaitu Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Andi Dulung dan Staf Khusus Menteri Sosial Mohammad Masud, Eko Ernada, Ari Kusuma dan Direktur Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Mumu Suherlan, serta Kepala Dinas Sosial Kota Depok Kania.
BACA JUGA: Bekasi Jadi Penutup Peluncuran e-Warong KUBE PKH 2016
Sementara itu, Wali Kota Depok M Idris dalam sambutannya memberikan apresiasi atas program bagus dari Kemensos ini.
"Saya menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas diluncurkannya e-Warong di Depok sebagai upaya untuk mencegah distribusi yang tidak tepat kualitas dan kuantitas, sehingga tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dapat segera tercapai ," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemensos Punya Sistem Baru untuk Warga Miskin Mengadu
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad