Edan! Tujuh Remaja Mabuk Perkosa ABG

Jumat, 04 September 2015 – 01:56 WIB

jpnn.com - BOGOR - VK (14), warga Kampung Cijahe, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, masih merintih sakit kala membeber kejadian tragis yang menimpanya kepada petugas Polres Bogor Kota, kemarin.

 

Dari luar ruang pemeriksaan, wajah gadis bertubuh mungil ini nampak sedih dan terlihat masih trauma. Salah satu tangannya beberapa kali mengepal untuk menahan gemetar yang kerap muncul dadakan.

BACA JUGA: Rasain! Maling Berhasil Kabur tapi Korban Sudah Kenal, nih Wajahnya

Kisah sedih VK terjadi Selasa (1/9) pukul 20:00 WIB. Sewaktu itu dia diajak keluar temannya berinisial E (15) menggunakan motor matik.

BACA JUGA: Inilah Wajah-wajah Peracun Sapi, Bonyoookk

“Adik saya dibawa ke Kampung Curug Permai, Perumahan Kiara Residen, Kelurahan Curug Induk, Bogor Barat. Di sana sudah menunggu enam orang. Mereka semua mabuk,” tutur kerabat VK, NR (32).

Setiba di lahan sepi di tengah perumahan, remaja tanggung itu langsung membekap VK. Seperti sudah direncanakan, ketujuh remaja lantas memreteli busana dan berusaha memerkosa  gadis malang tersebut. Saat itu VK tak diam saja. Dia meronta, melawan tangan-tangan jahat sekawanan remaja mabuk yang terus menjamah tubuhnya.

BACA JUGA: Nyuri Piring, Tiga Pemuda Ditangkap Polisi (nih wujud Piringnya)

“Dia berhasil lari, tapi seluruh pakaian sudah lepas dari tubuhnya. Hanya tinggal pakaian dalam,” ungkapnya.

VK terus berlari sambil berteriak minta tolong. Teriakan VK akhirnya terdengar warga yang kemudian beramai-ramai mendekati lokasi kejadian. Menurut pengakuan NR, warga terkejut saat mendapati korban berlarian dalam kondisi hanya berpakaian  seperti itu.

“Warga ramai-ramai mengejar pelaku, tapi nggak kena,” lanjut NR. Para pelaku yang panik melihat kedatangan warga langsung melarikan diri. Motor yang digunakan menjemput korban itu ditinggal di lokasi. Saat diperiksa, di dalam motor itu ditemukan sejenis obat perangsang. “Mereka bukan teman akrab (korban dan para pelaku). Hanya kenal sepintas,” imbuhnya.

Setelah diselamatkan warga, korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum, sebelum dilaporkan ke Polres Bogor Kota. Hasil visum, bagian kewanitaan korban sobek dan mengalami pendarahan. "Adik saya juga trauma berat,” imbuh NR.

Menurut ketua RT di tempat tinggal korban, Benni (55), pelaku bukan warga Curug Mekar. Korban mengenal pelaku dari temannya belum lama ini.

Sebagai ketua RT, Benni merasa prihatin. Ia mewanti-wanti semua warga untuk menjadikan kasus ini pelajaran.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit PPA Polres Bogor Kota, Iptu Nikomang membenarkan adanya laporan kasus pencabulan itu. Polisi mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku dan dalam proses pengejaran.

“Tiga yang sudah kami ketahui berinisial AY, IY, dan EG. Sedangkan empat orang lainnya masih belum diketahui. Kami masih mengejar empat pelaku lainnya,” kata Nikomang.

Para pelaku akan dikenakan Pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara. (fdm/c)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dasar Gadungan, Pakai Seragam Polisi Ajak Cewek ke Kebun Kopi, Hendak Dilucuti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler