jpnn.com - SERANG - Dua pengedar sabu, Lutfiana (32) dan Hasanudin (33) dibekuk jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Serang. Dua pria tersebut dibekuk di tempat berbeda di sekitar kompleks Mutiara Indah, Kelurahan Kaligandandu, Kota Serang.
"Keduanya satu jaringan dan kami tangkap di dua tempat berbeda dengan barang bukti dua paket sabu," kata Kasat Narkoba Polres Serang, AKP Bambang Supeno, Kamis (10/9).
BACA JUGA: Ahok: Monorail Bye...Bye, Udah Enggak Ada Cerita
Dikatakan Bambang, yang pertama ditangkap adalah Lutfiana yang diduga akan mengedarkan sabu di Kompleks Mutiara Indah. Dalam penggeledahan dari dalam tas sandang ditemukan bungkusan rokok yang isinya ada dua plastik bening yang di dalamnya berisi kristal bening diduga sabu-sabu. Malam itu juga tersangka langsung digelandang ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan.
"Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui dua paket sabu tersebut miliknya yang diperoleh dari rekannya bernama Hasanudin. Rencananya paketan sabu itu akan dijual," terang AKP Bambang.
BACA JUGA: Ahok: Banyak Kok Lulusan IPDN yang Bagus
Berbekal dari informasi itu, petugas Unit II Satnarkoba yang dipimpin Aiptu Ritonga Maulana langsung bergerak ke rumah tersangka Hasanudin. Namun saat penggerebekan dilakukan sasarannya tidak berada di rumah.
Tak patah semangat, petugas bersembunyi di sekitar kampung untuk menunggu tersangka kembali ke rumahnya. Menjelang subuh, tersangka pulang dan langsung disergap.
BACA JUGA: Pelaku Kekerasan di Video Siswi Berjilbab Ternyata Memang Keras
"Dari tersangka Hasanudin tidak ditemukan barang bukti, hanya dia (Hasanudin) mengakui bahwa sabu di tangan Lutfiana berasal darinya," jelasnya.
Tersangka Lutfiana mengaku sudah dua kali mendapatkan pasokan barang dari tersangka Hasanudin.
"Saya baru dua kali beli dari Hasanudin. Selain untuk dijual, kelebihannya (sabu) untuk saya pakai sendiri. Waktu ditangkap juga, mau makai di rumah teman," kata Lutfiana.(radarbanten/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabut Asap Kian Pekat, Siswa Belajar di Rumah Masing-masing
Redaktur : Tim Redaksi