jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengapresiasi pengembangan produk oleh PT Indofood Sukses Makmur, Tbk.
Dia menilai perusahaan ini terus memberikan kontribusi terhadap masyarakat setempat, seperti program corporate social responsibility (CSR).
BACA JUGA: Anggota DPR Ini Ungkap 3 Langkah Memecahkan Persoalan BBM Subsidi, Simak ya
“Kami melihat PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk terus berinovasi mengembangkan produk. Hal ini penting mengingat persaingan pasar makin ketat sehingga varian produk tidak boleh statis,’’ tutur Eddy.
Hal itu dikatakannya saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT Indofood di Jambi, Kamis (15/9).
BACA JUGA: Pakar Kesehatan Sebut Masyarakat Boleh Lepas Masker di Ruang Terbuka jika...
Selain itu, pengembangan produk diikuti dengan program kemitraan terhadap petani setempat. Artinya, perusahaan terus memberikan kontribusi kepada kesejahteraan masyarakat.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan PT Indofood berekspansi ke luar negeri.
BACA JUGA: Tanggapi Kematian Santri Gontor, Bukhori DPR Minta Semuanya Proporsional dan Adil
Pihaknya tidak hanya mengapresiasi, tetapi juga memberikan dukungan supaya dapat meningkatkan pangsa yang signifikan di pangsa ekspor.
“Kalau kami melihat ke pangsa ekspor, artinya sudah saatnya produk Indonesia dapat bersaing menembus pasar global. Hal ini berdampak luas pada keberlangsungan bisnis perusahaan (PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk),” ucap Eddy.
Legislator dapil Jawa Barat III itu melanjutkan, Komisi VII DPR RI juga menegaskan supaya PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk menjaga dan mementingkan aspek kesehatan masyarakat yang mengonsumsi produknya. Diikuti dengan harga yang bersahabat di kantong masyarakat luas.
"Melihat begitu banyaknya kompetitor di sektor pengembangan produk mi instan, kompetisi yang sehat dibutuhkan agar masyarakat dapat merasakan langsung. Di luar pengembangan produk yang seharusnya bisa melihat aspek kesehatan, kami mendorong PT Indofood memperhatikan harga yang dijual. Masyarakat perlu kebutuhan dengan harga yang kompetitif,” katanya. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi