jpnn.com - HANOI - Blunder yang dilakukan penjaga gawang Satria Tama pada menit ke-57 membuat gawang Timnas kebobolan dan kalah 2-3 dari Timnas Myanmar U-19, dalam Piala AFF U-19 di Vietnam Youth Training Center, Hanoi, Senin (12/9) malam.
Meski kalah dan melakukan blunder, pelatih Timnas U-19 menyebut blunder bukanlah hal yang harus disesali karena itu manusiawi. Bahkan, dia menyamakan sosok Satria dengan Dino Zoff, penjaga gawang saat Italia juara Piala Dunia 1982.
BACA JUGA: Garuda Muda Gagal Kantongi Angka karena Blunder Satria Tama
"Untuk blunder Satria, saya rasa hal itu manusiawi, sekelas Dino Zoff aja pernah blunder," katanya usai laga.
Pergantian sebelumnya dilakukan oleh Edu karena penjaga gawang M Riyandi mengalami cedera sobek di bawah mata kirinya pada menit ke-24. Tiga menit berselang, Satria langsung kebobolan, kemudian pada menit ke-57 blunder.
BACA JUGA: Pelatih Timnas U-19: Meski Kalah, Saya Puas
Sejatinya, selain Satria ada penjaga gawang langganan inti, Awan Setho Raharjo. Tapi, Entah apa yang terjadi sehingga pemain yang merupakan penjaga gawang cadangan Timnas U-19 era Indra Sjafri tersebut, tak dimainkan. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Tumbal Kemenangan Besar Sriwijaya FC
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Minta Kongres PSSI di Jogja, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi