jpnn.com - HANOI - Kekalahan Timnas U-19 dari Myanmar U-19 dengan skor 2-3 dalam ajang Piala AFF U-19 di Vietnam Youth Training Center, Senin (12/9) petang, tak membuat Eduard Tjong terlalu kecewa. Bagi sang pelatih tersebut, permainan skuat Garuda Jaya sudah memuaskan.
"Meski kalah, saya puas. Secara permainan saya puas. Babak kedua bahkan kami punya lebih banyak peluang meskipun belum berbuah gol," katanya usai laga.
BACA JUGA: Tumbal Kemenangan Besar Sriwijaya FC
Menurut Pelatih asal Solo, Jateng, tersebut, permainan Timnas U-19 menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang bagus. Pemain tidak minder dan bisa merespon kebobolan di babak pertama dengan fighting spirit yang bagus.
"Saya senang, pemain pede, bisa memaksimalkan kecepatan sendiri dan menutup kecepatan lawan. Fighting spirit-nya juga oke saya senang banget lihat perjuangan mereka, apresiasi untuk pemain," terang Edu.
BACA JUGA: Kemenpora Minta Kongres PSSI di Jogja, Ini Alasannya
Bagas Adi Nugroho dkk sejatinya bisa menahan. Imbang juara bertahan Piala Asia U-19 tersebut, sampai pada babak pertama. Dua kali tertinggal, dua kali pula Timnas U-19 mampu menyamakan.
Tapi, usaha itu akhirnya pupus setelah kiper cadangan, Satria Tama melakukan blunder sehingga skor berubah 2-3. Setelah itu, Myanmar semakin rapat bertahan dan Timnas kesulitan membobol gawang lawan. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Garuda Muda Waspadai Trisula Myanmar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diprediksi Bakal Sengit, Siapa Bakal Serang Duluan?
Redaktur : Tim Redaksi