EE Mangindaan "Takut" Sama Kepala Daerah

Selasa, 08 Maret 2011 – 22:30 WIB

JAKARTA — Desakan anggota Komite III DPD RI agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengambil alih pelaksanaan tes CPNS ulang, tidak bersambutPemerintah menyatakan tidak siap melaksanakannya dan tetap menyerahkannya ke daerah.

“Untuk sekarang saya belum berani mengambil alih pelaksanaan tes CPNS ulang di pusat

BACA JUGA: Istana Tuding Media Kompori Reshuffle

Saya menyerahkannya ke daerah bermasalah biar mereka menyelesaikan sendiri sesuai rekomendasi tim investigasi,” tegas Meneg PAN&RB EE Mangindaan dalam raker dengan Komite III DPD RI, Selasa (8/3).

Dia menyadari keinginan anggota DPD agar pusat yang melaksanakan tes CPNS ulang untuk memberikan shock terapy pada kepala daerah
Namun, pengambilalihan itu akan berdampak pada kebijakan pusat yang dinilai tidak populer

BACA JUGA: Selangkah Lagi, PP Honorer Ditetapkan

Apalagi tidak ada payung hukum yang memberikan kewenangan pada pusat untuk melaksanakan tes CPNS ulang bagi daerah bermasalah.

“Tahun sebelumnya memang ada ide untuk mengembalikan tes CPNS ke pusat
Namun ide ini mentok karena banyak kepala daerah protes, dengan alasan bertentangan dengan semangat otonomi daerah dan UU 32 Tahun 2004,” tuturnya.

Meski begitu, Mangindaan mengatakan, mulai tahun ini Kementerian PAN & RB akan melakukan pemantauan dalam seleksi CPNS

BACA JUGA: Mahfud Nilai Perda Larangan Ahmadiyah Dilematis

Daerah-daerah yang akan dipantau terutama dengan tingkat kecurangan tinggi, salah satunya Jambi.

“Dalam seleksi CPNS 2011, saya akan menurunkan tim pemantau pelaksanaan tes CPNSBeberapa daerah akan kita pantau langsung, di antaranya JambiSaya berharap dengan turunnya tim ini, bisa mengurangi tingkat kecurangan CPNS seperti pada 2010,” ulasnya.

Untuk diketahui, dalam seleksi CPNS 2010, ada 40 kabupaten/kota yang dilaporkan terjadi kecuranganHingga saat ini tim investigasi masih melakukan penyidikan di daerah bermasalahBeberapa daerah yang sudah mendapatkan sanksi yaitu Kabupaten Selayar, Minahasa Utara, dan Bolmong Selatan(esy/jpnn)




BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpan Mengaku Lelah Urusi Honorer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler