Efisiensi Energi, Phapros Hemat Rp 1,3 Triliun Per Tahun

Selasa, 29 November 2016 – 12:40 WIB
Phapros. Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA- Dalam rangka mendukung upaya pemerintah menekan emisi gas buang, PT Phapros berkomitmen untuk terus menerapkan program konservasi dan efisiensi energi agar lingkungan menjadi lebih baik.

Salah satu upaya adalah dengan pemasangan green chiller pada fasilitas gedung produksi di pabrik Semarang.

BACA JUGA: Waskita Karya Target Kantongi Laba Bersih Rp 2,8 Triliun

Upaya penghematan energi itu mampu menghemat biaya sebesar Rp 1,3 triliun per tahun.

Fasilitas green chiller merupakan sistem pendingin berbasis hidrokarbon yang ramah lingkungan.

BACA JUGA: Cukai Naik, Produksi Rokok Turun Jadi 340,22 Miliar Batang

”Penggunaan hidrokarbon pada sistem pendingin tak hanya ramah lingkungan tapi juga bisa menurunkan pemakaian listrik. Sehingga kami bisa menghemat energi sampai 20 persen,” jelas Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami, Senin (28/11).

Maka itu, pihaknya menggandeng Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Deutsche Gesellschaft fuer Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH untuk penerapan Green Chiller ini.

BACA JUGA: Aturan Baru soal Harga Premium, Lumayan...

”Nanti, akan ada pelatihan dan audit energi di lingkungan pabrik Phapros untuk memastikan program ini bisa berjalan dengan baik, dan keselamatan tetap terjaga,” tambahnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Farida Zed.

Dia menjelaskan, implementasi chiller berbasis refrigerant hidrokarbon dapat mengurangi impor refrigerant sintesis.

Selain mengurangi impor, refrigerant hidrokarbon juga ramah lingkungan dan penggunaannya dapat menekan konsumsi energi pada sistem pendingin. ”Melibatkan peran serta sektor swasta, khususnya industri untuk menggunakan chiller dengan refrigerant hidrokarbon diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi,” jelas Farida. (ers/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Premium Bakal Turun, Tapi Hanya Sedikit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler