jpnn.com - JAKARTA – Badrodin Haiti resmi ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Waskita Karya (Persero).
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, penunjukan Badrodin bukan asal-asalan.
BACA JUGA: Cukai Naik, Produksi Rokok Turun Jadi 340,22 Miliar Batang
“Permintaan saya sendiri. Jadi waktu itu direksi datang ke kami dan menyampaikan keluhan, butuh orang yang punya pengaruh, ya sudah dapatlah nama Badrodin. Jadi dasarnya itu," kata Rini, kemarin (28/11).
Rini menjelaskan, sosok Badrodin dinilai tepat untuk mendukung perusahaan dalam melaksanakan proyek-proyeknya.
BACA JUGA: Aturan Baru soal Harga Premium, Lumayan...
Rini berharap, Badrodin bisa membantu direksi dalam menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan hukum.
Saat ini, Waskita Karya tengah mengerjakan jalan tol di beberapa ruas. Di
BACA JUGA: Harga Premium Bakal Turun, Tapi Hanya Sedikit
antara beberapa BUMN yang mengerjakan proyek jalan tol, Waskita menjadi yang kebagian proyek cukup banyak.
Di antaranya jalan tol Trans Sumatra dan Trans Jawa. Namun, persoalan pembebasan lahan masih menjadi penghambat.
“Jadi kami merasa ini Pak Badrodin Haiti bisa bantu kami untuk persuasif agar semua pihak memahami bahwa kepentingan publik harus diutamakan," paparnya.
Sementara itu, Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan mampu mengantongi laba bersih sekitar Rp 2,6-2,8 triliun tahun depan.
Jumlah itu melesat 53-64,7 persen dari target laba bersih tahun ini yang mencapai Rp 1,7 triliun.
Kenaikan tersebut akan didorong oleh target kontrak baru 2017 sebesar Rp 80 triliun.
Angka itu naik 5,2 persen dari target tahun ini yang sebesar Rp 76 triliun.
Perseroan memperkirakan akan membawa kontrak carry over senilai Rp 84 triliun ke tahun depan.
Alhasil, total kontrak yang akan dihadapi Waskita Karya pada akhir 2017 sebesar Rp 164 triliun. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Potensial Rebound, Momen Tepat Beli Saham Diskon
Redaktur : Tim Redaksi