jpnn.com - jpnn.com - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai pemerintah dan Freeport-MacMoRan telah mengutamakan ego masing-masing terkait persoalan PT Freeport Indonesia (PTFI). Akibatnya, persoalan tentang status PTFI pun meruncing.
Emrus mengatakan, baik pemerintah Indonesia maupun Freeport merasa dalam posisi paling benar. Akibatnya tak ada ketulusan dalam berkomunikasi sehingga berpotensi menimbulkan saling ketidakpercayaan.
BACA JUGA: Jokowi Punya Peringatan Serius untuk Freeport
"Menurut saya, ego sektoral antara pemerintah dengan Freeport, sengaja atau tidak, telah menimbulkan jurang komunikasi yang semakin jauh bahkan bisa menjadi bola liar yang semakin sulit menemukan solusi koperatif," kata Emrus, Jumat (24/2).
Karenanya Emrus menyarankan ke pemerintah maupun Freeport agar mengesampingkan ego sektoral masing-masing. Menurut dia, harus ada saluran komunikasi secara kooperatif termasuk melalui mediator demi mengatasi persoalan di meja perundingan.
BACA JUGA: Fadli Zon Ingatkan Pemerintah Serius Hadapi Freeport
"Untuk itu, harus dibangun komunikasi introspeksi antar-para pihak, baik dari pemerintah maupun dari Freeport dengan penuh ketulusan," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Kelola Dampak Konflik dengan Freeport agar Tak Repot
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ustaz HNW Dorong Jokowi Menasionalisasi Freeport
Redaktur & Reporter : Boy