jpnn.com - jpnn.com - Perekonomian Amerika Serikat (AS) diyakini akan membaik.
Namun, negara-negara lain berpotensi mengalami masalah.
BACA JUGA: Perekonomian Lampung Melesat 5,15 Persen
”Kami punya alasan untuk optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi AS,” kata Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dalam pertemuan tahunan World Government Summit di Dubai.
Lagarde memprediksi reformasi perpajakan dan investasi besar di bidang infrastruktur menjadi pembangkit perekonomian Negeri Paman Sam, julukan AS.
BACA JUGA: Pak Darmin, Bagaimana Pertumbuhan Ekonomi pada 2017?
Proposal pemotongan pajak yang dilontarkan pada Kamis (9/2) membuat saham-saham di Wall Street membumbung tinggi.
Saat itu, Indeks Dow Jones, Nasdaq, dan S&P 500 ditutup meningkat di atas 0,6 persen.
BACA JUGA: Outlook Rating Positif, Kebijakan Tetap Diperbaiki
Lagarde menggarisbawahi, penguatan dolar AS atas mata uang negara lain bisa membuat bank sentral AS meningkatkan suku bunga.
’’Pengetatan (moneter, Red) ini akan menyulitkan ekonomi global,” kata mantan menteri keuangan Prancis tersebut. (AFP/c18/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lifting Minyak Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Redaktur & Reporter : Ragil