jpnn.com - TIDUNG PALE – Lesunya kondisi ekonomi ternyata tak memberi pengaruh buruk pada unit Pegadaian Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Buktinya, omzet pegadaian melesat 50 persen.
“Sekarang untuk omzetnya kami naik sekitar 50 persen. Misalnya sejak tahun lalu sekitar Rp 8 miliar, sekarang sudah tembus hingga Rp 11 miliar,” beber pengelola Unit Pegadaian KTT Adi Nugroho, Jumat (26/8).
BACA JUGA: Mega Pharmaniaga Luncurkan Citrex Upin & Ipin
Sejak didirikan pada 2011 silam, omzet pegadaian di Tana Tidung memang terus menanjak. “Mengenai perhitungannya, kami selalu evaluasi setiap triwulan atau setiap tiga bulanannya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, setiap awal tahun juga terdapat laporan untuk mengevaluasi apakah terjadi kenaikan atau penurunan omzet. “Jadi seperti pada Januari 2016, terdapat laporan untuk awal tahun. Laporan tersebut diperoleh sebagai perbandingan untuk tutup tahun sebelumnya,” tuturnya.
BACA JUGA: Ayo, Jelajahi Keindahan Laut Indonesia Bersama Pelni
Namun, ada penurunan pendapatan omzet pada momen-momen tertentu saja. Seperti pada waktu libur Lebaran, tetapi tidak terlalu signifikan.
“Karena biasanya orang ingin menebus barang mereka, tetapi setelah itu kami mengalami recovery lebih cepat. Misalnya omzet mereka mengalami penurunan sebanyak hampir Rp 1 miliar, tetapi setelah itu naik lebih dari Rp 1,5 miliar,” jelasnya. (asf/win/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kelangkaan Listrik Nasional, Bisa Diatasi Dengan Cara ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar Arief Yahya Ajak Pengusaha Tiongkok Garap Potensi Pariwisata Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi