Ayo, Jelajahi Keindahan Laut Indonesia Bersama Pelni

Sabtu, 27 Agustus 2016 – 17:51 WIB
Foto: pelni.co.id

jpnn.com - JAKARTA – PT Pelni (Persero) tak mau ketinggalam di tengah semakin moncernya bisnis pariwisata bahari di tanah air. BUMN yang bergerak di sektor pelayaran ini menawarkan mimpi indah untuk eksplorasi alam laut Indonesia Timur  dengan melempar paket Wisata Bahari 2016.

Dengan mengusung tema Ship Xperience: New Way to Explore Wonderful Indonesia, paket perjalanan wisata bahari dari Pelni itu menjanjikan sensasi tersendiri. Setidaknya ada lima destinasi unggulan yang ditawarkan oleh perusahaan pelayaran berbendera Merah Putih ini. Dari Labuan Bajo-Pulau Komodo, Derawan, Raja Ampat, Wakatobi, dan Bandaneira.

BACA JUGA: Kelangkaan Listrik Nasional, Bisa Diatasi Dengan Cara ini

Kelima destinasi Wisata Bahari Pelni memiliki daya pikat yang wow. Raja Ampat dengan kekayaan terumbu karangnya merupakan juara dunia untuk snorkeling versi CNN International. Labuan Bajo dengan komodonya adalah runner up-nya.

Sedangkan Wakatobi punya 3.000 spesies ikan dan 600 jenis koral dunia. Ada pula Banda Neira dengan pesona gunung api laut dan taman wisata bawah lautnya.

BACA JUGA: Menpar Arief Yahya Ajak Pengusaha Tiongkok Garap Potensi Pariwisata Indonesia

Sedangkan Derawan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur penyu raksasa dan ubur-ubur yang sulit ditemukan padanannya di dunia. Semuanya world class.

"Konsep yang kami tawarkan mirip-mirip dengan live on board. Kapal Pelni punya fasilitas lengkap, jadi wisatawan tidak perlu kuatir. Kami menyediakan shower dengan air panas, makanan dengan menu bervariasi, dan tentunya sumber listrik atau colokan, agar urusan selfie-selfie tetap lancar,” papar Corporate Secretary PT Pelni, Didik Dwi Prasetio.

BACA JUGA: Menteri Basuki Optimistis Daya Beli Masyarakat Atas Rumah Tetap Ada

Nantinya, wisatawan akan diajak berlayar ke masing-masing destinasi menggunakan kapal Pelni selama empat hari tiga malam. Perjalanan wisatanya dimulai dari titik pertemuan (meeting point) yang telah ditentukan.

Labuan Bajo misalnya. Meeting point-nya adalah Pelabuhan Labuan Bajo. Wisatawan terbang ke Labuan Bajo dulu untuk kemudian melakukan check-in di atas kapal Pelni yang menanti di pelabuhan.

Di akhir perjalanan, peserta akan dibawa kembali ke pelabuhan meeting point awal. Ada yang menyebut fly and cruise karena terbang dulu ke Labuan Bajo, baru bergerak dari pulau ke pulau dengan kapal Pelni.

Setelah melakukan check-in, peserta akan mendapatkan fasilitas sesuai paket yang mereka pilih. “Yang membedakan hanya fasilitas kamar tidur. Kalau paket kelas satu, kapasitas kamar untuk dua orang, kamar mandi dan jendela menghadap ke laut lepas,” kata Didik.

Paket yang dijual oleh Pelni sudah termasuk fasilitas di atas kapal, perlengkapan snorkeling dan perahu cepat. Fasilitas yang belum termasuk antara lain tiket pesawat menuju meeting point dan peralatan diving bagi mereka yang gemar menyelam.

Soal harga, jangan takut kemahalan. Dengan semua fasilitas tadi, Pelni memberikan tawaran paket yang tidak memberatkan.

Mau yang murah? Pilihannya ada destinasi Labuan Bajo untuk kelas ekonomi. "Harganya Rp 3 juta," kata Didik.

Yang mau sedikit eksklusif, wisatawan bisa memilih paket kelas 1 Raja Ampat. Harganya Rp 9 juta. Untuk reservasi dan harga lengkap Wisata Bahari PT Pelni silahkan hubungi (021) 162 atau melalui laman www.pelni.co.id.

PT Pelni (Persero)  sejatinya merupakan perusahaan negara yang memiliki bisnis utama di sektor transportasi laut dan melintasi lebih dari 90 pelabuhan di Indonesia. Sejak 2014, perusahaan ini merambah bisnis pariwisata.

Pelan-pelan Pelni mulai memanfaatkan kapal reguler yang telah dilengkapi dengan fasilitas tambahan selain kamar penumpang kelas, restoran dan kafetaria.

Pada 2016 ini, Pelni kian gencar menggelar paket wisata bahari. Dengan dukungan Kementerian Pariwisata yang telah diwujudkan dalam nota kesepahaman Juli 2015 lalu, wisata bahari Pelni diharapkan mampu memberikan sensasi berwisata yang unik dan berbada dari yang sudah ada.

Menpar Arief Yahya menyebut industri pariwisata akan terus berkembang, makin pesat dan paling sustainable. Langkah strategis Pelni dengan bermain di ini cerdas, dalam menentukan portofolio bisnis itu harus menghitung 3S, yakni size, sustainable dan spread. “Semua itu ada pariwisata,” ungkap Arief.(adv/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat, Negara Kantongi Pemasukan 70 Persen dari Setiap Batang Rokok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler