jpnn.com - JAKARTA – Lesunya ekonomi nasional membawa dampak buruk bagi penjualan mobil Daihatsu. Hingga kini, Daihatsu baru menjual menjual 27.948 unit di segmen wholesales dan 28.072 unit di retail sales.
Angka itu lebih rendah jika dibandingkan dengan penjualan sebanyak 29.059 unit pada periode yang sama tahun lalu. Saat itu, optimisme pasar terhadap perekonomian cukup kondusif sebelum akhirnya memburuk menjelang pertengahan tahun.
BACA JUGA: Harga Beras Naik tak Ada Protes, BBM Melesat Penuh Reaksi Keras
Tapi, penurunan kembali suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) ke level 6,75 persen membawa angin segar ke pasar otomotif. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) optimistis ,situasi pasar tahun ini lebih baik bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra menyatakan, pasar otomotif tahun ini awalnya diperkirakan masih stagnan. Angka penjualan mobil di pasar domestik diprediksi tidak jauh dari realisasi 2015 sebanyak 1,013 juta unit.
BACA JUGA: Tergerus Maraknya Taksi Online, Nasib Saham Blue Bird Gimana?
Ternyata, ada tanda-tanda penguatan pada dua bulan pertama tahun ini. Penjualan mobil-mobil Daihatsu berhasil meraih target yang ditetapkan. “Kami bersyukur, hingga bulan kedua tahun ini, Daihatsu mencapai penjualan yang cukup baik,’’ kata Amelia. (gen/jos/jpnn)
BACA JUGA: Kemenperin Optimis Hubungan Indonesia-Belgia Makin Kuat
BACA ARTIKEL LAINNYA... 300 Pengusaha Belgia Serbu Investasi di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi