jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus berharap Indonesia sudah memiliki nama Panglima TNI yang baru untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebelum tanggal 9 November 2021.
"Kami berharap, ya, sebelum tanggal 9 November, kita sudah punya Panglima TNI baru," kata eks Danjen Kopassus itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/10).
BACA JUGA: Jenderal Andika Menang Dalam 4 Aspek, Tetapi Laksamana Yudo Lebih Panjang
Menurut dia, secara hukum masa dinas Marsekal Hadi berakhir per 1 Desember 2021. Tetapi hakikatnya eks KSAU itu memasuki usia pensiun pada 9 November mendatang.
Dia mengatakan DPR masih memiliki waktu untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan seandainya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan nama calon Panglima TNI saat Masa Persidangan II 2021-2022.
BACA JUGA: Konon Moeldoko Datang ke Cikeas Pagi-Pagi Sekali, Mengintervensi, SBY Marah
"Saya bilang, waktu kami ada setelah masa reses sampai dengan, kalau aspek de jure, tanggal 1 Desember," kata legislator Fraksi Partai Golkar itu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mendapat bocoran soal sosok Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang masa aktif di militer hingga akhir November 2021.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Tidak Terima Serangan Anak Buah AHY, Pakai Diksi Penjajah
Dasco mengatakan surat tentang pergantian Panglima TNI juga belum disampaikan Presiden Jokowi ke parlemen.
"Surat presiden belum ada, ya, nama (calon Panglima TNI) belum ada. Kan, kami bukan dukun," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/9). (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan