jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menunjuk mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot Abdullah Mansyur sebagai Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman. Penunjukkan dilakukan menyusul memburuknya perkembangan keamanan di negara tersebut.
“Menlu RI menunjuk Dubes Gatot Mansyur sebagai Koordinator Satgas Evakuasi WNI dari Yaman," ujar Juru Bicara Kemenlu Armanatha Nasir melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis (19/2).
BACA JUGA: Johan Budi Sanjung Jokowi
Menurut pria yang akrab disapa Tata itu, terkait dengan penunjukan tersebut, KBRI Sana’a, Ibukota Yaman, juga mulai membuka pendaftaran bagi dalam rangka contingency plan evakuasi WNI.
Pemerintah Indonesia, kata dia, mengkawatirkan perkembangan situasi yang terjadi saat ini di Yaman, khususnya setelah kelompok milisi Al-Houthi mengambil alih pemerintahan dan Ibukota Sana’a, dan mulai bergerak ke wilayah lain sehingga mengakibatkan situasi keamanan yang bergejolak.
BACA JUGA: Kuasa Hukum BG: KPK Bukan Malaikat, tapi Iblis Busuk
“Situasi politik yang terus berkembang ini akan menciptakan krisis keamanan yang dapat memakan korban sipil, terutama WNI yang berada di sana,” sambungnya.
Berdasarkan data KBRI Sana’a, jumlah WNI yang berada di wilayah Yaman berjumlah kurang lebih 4.159 orang yang tersebar di seluruh Yaman dan sebagian besar merupakan pelajar/mahasiswa dengan jumlah sekitar 2.686 orang dan sekitar 1.488 orang Buruh Migran.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Batal jadi Kapolri, Percuma Menang di Pengadilan? Ini Jawaban Kubu BG
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Sempat Usulkan 7 Nama Calon Plt
Redaktur : Tim Redaksi