jpnn.com, BANDUNG - Polisi masih menyelidiki kasus pembacokan terhadap eks Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan anak perempuan korban.
Jaja dibacok oleh pelaku di rumah korban di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3).
BACA JUGA: Anak Perempuan Eks Ketua KY juga Menjadi Korban Pembacokan
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menyebut Jaja menderita luka di kepala bagian belakang dan leher bagian belakang.
Kusworo menyebut pihaknya masih menunggu hasil visum et repertum eks ketua KY dari rumah sakit.
BACA JUGA: Polda Jabar Sebut Mantan Ketua KY Dikuntit Sebelum Dibacok Pelaku
Pasca kejadian, Jaja dan anaknya yang turut menjadi korban dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada, Kota Bandung.
"Korban sekarang sudah berada di Rumah Sakit Mayapada, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku," kata Kusworo saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Rumah Mantan Ketua KY di Bandung Pascakasus Pembacokan
Polisi menduga pelaku pembacokan terhadap mantan pejabat negara itu berjumlah satu orang.
Dari pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan senjata tajam yang dibawa pelaku.
"Senjata milik tersangka sudah kami amankan, dan kami kirim ke laboratorium forensik," ujar dia.
Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan empat orang saksi dari lokasi.
sementara itu, rumah Jaja yang menjadi tempat kejadian perkara pun sudah dipasang garis polisi.
"Ada empat orang, nanti kami cocokkan lagi dengan saksi yang lain," ucapnya.
Kasus pembacokan yang menimpa Jaja dan anak perempuannya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Rumah eks Ketua KY itu berada di Komplek GBA Blok F yang letaknya berbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Rp 349 T dan Mahfud MD, Romo Benny Singgung Kuasa Ilahi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam