jpnn.com, JAKARTA - Mantan Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK Herry Muryanto kini menghabiskan waktunya dengan memancing dan mengotak-atik komputer setelah diberhentikan dari lembaga antirasuah.
Hal tersebut diceritakan oleh eks penyidik KPK yang juga diberhentikan karena dianggap tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) Aulia Postiera melalui akun pribadinya di Twitter.
BACA JUGA: Mantan Pegawai KPK Ingin Mendirikan Parpol, Elite PKS Merespons Begini
"Sementara ini, (Herry,red) mengisi harinya dengan bersantai di rumah dan menyalurkan hobinya memancing dan 'ngoprek' komputer," ungkap Aulia pada unggahannya di Twitter, Kamis (14/10).
Aulia menyebut Herry sebagai pejabat eselon I di KPK yang sebelumnya menjadi auditor investigasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
BACA JUGA: 5 Fakta Novel Baswedan Cs Usai Dipecat KPK, Nomor 5 tak Disangka
Herry kemudian bergabung dengan Direktorat Penyelidikan KPK pada 2006.
Lebih lanjut, Aulia menilai Herry sebagai sosok yang misterius karena tidak banyak bicara dan selalu luput dari perhatian media.
BACA JUGA: Kombes Guruh Akan Bertindak Tegas, Rachel Vennya Siap-siap Saja
Bahkan, lanjut dia, banyak orang yang belum pernah bertemu dengan Herry tetapi mengenal namanya.
"Sosok penyelidik sejati yang selalu bekerja dalam diam," tambah Aulia.
Dia memuji perkembangan karir Herry di lembaga antirasuah karena bergabung sebagai penyelidik, lalu menjadi Direktur Penyelidikan, Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat, lalu Deputi Koordinasi dan Supervisi.
Dengan melampirkan data tindak pidana korupsi berdasarkan jenis perkara, Aulia menjelaskan KPK menjalani masa terbaik dalam melakukan penindakan pada 2015 hingga 2018.
"Banyak perkara besar yang sudah ditangani Pak Herry di KPK, terlebih saat menjabat sebagai Plt. Dirlid tahun 2015 dan Dirlid tahun 2016-2018," tutur Aulia.
Dia menceritakan kebiasaan Herry saat menjadi pegawai KPK yang selalu datang paling awal dan pulang paling akhir demi menjaga integritas.
Setelah diberhentikan dari lembaga antikorupsi, Herry sibuk menyalurkan hobi yang sebelumnya jarang dia lakukan seperti memancing dan mengotak-atik komputer.
"Dia belajar koding secara autodidak dan sering berdiskusi soal teknologi-teknologi baru di bidang IT Security dengan saya," ungkap Aulia.
Aulia mengaku sempat bertanya tentang rencana masa depan Herry.
Kemudian, Herry menjawab bahwa dia ingin rileks, mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, menganalisis situasi, lalu mengambil keputusan.
Kepada Aulia, Herry menyampaikan bahwa dia mencintai Indonesia sehingga akan selalu siap jika negara masih membutuhkannya.
"Negara ini telah rugi besar menyianyiakan orang seperti Herry Muryanto. Pak Herry bukan Taliban, dia KPK sejati yang selalu low profile," tutup Aulia. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dea Hardianingsih