Eks Pilot Garuda Pulang Kandang

Rabu, 17 Maret 2010 – 22:59 WIB
JAKARTA - Penambahan armada Garuda Indonesia tahun 2010 ini dipastikan tidak akan berdampak pada krisis ketersediaan pilot dan co-pilotSelain merekrut pilot baru, banyak pilot eks Garuda yang sempat hengkang kembali bekerja di maskapai tersebut.

Direktur Operasi PT Garuda Indonesia, Ari Sapari, menjelaskan, pilot-pilot tersebut merupakan mantan pilot Garuda Indonesia Airways yang telah bekerja di maskapai luar negeri

BACA JUGA: Dibentuk Badan Penghimpun Dana Pelestarian Hutan

“Hal ini bak gayung bersambut karena Garuda Indonesia juga sedang membutuhkan banyak pilot senior,” kata Ari dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/3).

Selain pilot eks Garuda, banyak juga pilot maskapai lain yang sudah melirik dan ingin bergabung dengan Garuda.“Kami akan tetap melakukan tes seleksi terhadap mereka sesuai kualifikasi Garuda saat ini,” tambahnya.

Sedangkan menurut SM HC Information Management & Employee Services Garuda, Dadan Ma’dan, tahun 2009 lalu sudah ada 146 pilot senior dan 180 kadet yang diterima di Garuda
“Tahun ini kami butuh tambahan 31 orang lagi untuk menggenapkan kebutuhan 77 orang  pilot senior,” ujarnya. 

Dadan menambahkan, saat ini sudah ada 28 pilot senior yang akan dites dan 60-an pilot senior yang sudah mengajukan lamaran.

Seperti diberitakan, pada 2010 ini PT Garuda Indonesia menambah 24 armada untuk meningkatkan standar pelayanan

BACA JUGA: Keuntungan Besar, Kewajiban Ringan

BACA JUGA: Kemampuan Dana Pemerintah Hanya 31 Persen

Dari 24 tambahan tersebut, 23 pesawat adalah jenis B-737-800 NG dengan harga sekira USD50 juta per unit dan satu pesawat Airbus 330-200 senilai USD80 juta.(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Gas untuk Jaga Persahabatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler