jpnn.com, PALEMBANG - Mantan Wali Kota Palembang Romi Herton dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung, Kamis (28/9). Mantan birokrat yang banting setir menjadi politikus hingga terpilih sebagai wali kota Palembang itu mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hermina Serpong, Tangerang Selatan, sekitar pukul 02.45 WIB.
Adalah Ketua KNPI Kota Palembang H Handry Pratama yang menyampaikan kabar duka itu. Handry mengaku berada di tempat Romi.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Delapan Penerbangan di Palembang Ditunda
“Inalilahi wainnalilahi rojiun, beliau telah berpulang ke rahmatullah," ujarnya kepada RMOL Sumsel.
Pihak keluarga berencana menerbangkan jenazah Romi ke Palembang pukul 09.30 WIB. "Rencananya hari ini juga jenazah akan diterbangkan ke Palembang," sambung Handry.
BACA JUGA: Hakim Tak Mau KPK Putar Sadapan soal Setnov, Nih Alasannya
Seperti diketahui, Romi sudah beberapa tahun menghuni Lapas Sukamiskin Bandung terkait kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di Mahkamah Konstitusi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat Romi dan istrinya, Masyitoh sebagai tersangka pemberi suap ke Akil Mochtar selaku ketua MK.
Akhirnya, Pengadilan Tipikor Jakarta pada 15 Januari 2015 menjatuhkan hukuman enam tahun penjara untuk Romi. Sedangkan istrinya diganjar empat tahun penjara.(yip/rmol)
BACA JUGA: Tajir, Harta Rita Widyasari Banyak Banget
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setnov Dipasangi Selang Oksigen, KPK Tak Langsung Percaya
Redaktur & Reporter : Antoni