jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu kembali menetapkan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin sebagai tersangka. Tak mengagetkan, langkah itu direspon oleh Ilham dengan kembali mengajukan gugatan praperadilan.
Politikus Partai Demokrat itu telah mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (16/6) kemarin. "Tapi belum ada penujukan hakim," kata Humas PN Jaksel, I Made Sutrisna saat dihubungi, Rabu (17/6).
BACA JUGA: Menteri Yuddy Pastikan tak Ada Penerimaan CPNS Tahun Ini
Sebelumnya Ilham sudah pernah memenangkan gugatan praperadilan melawan KPK. PN Jaksel menyatakan KPK tidak memiliki bukti awalan yang cukup untuk menetapkan Ilham sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait kerja sama kelola dan transfer untuk instalasi PDAM Kota Makassar pada 10 Juni 2015.
Terpisah, Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji pastikan bahwa lembaganya menghormati pilihan Ilham. Karena itu, KPK siap untuk kembali berhadapan dengannya di meja hijau.
BACA JUGA: Mendadak, Jokowi Panggil Menteri Yasonna Laoly
"KPK tetap akan mengikuti proses ini sesuai aturan hukum yang berlaku saja," terang Indriyanto. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Saksi Kunci Kasus Century Meninggal, Ini Kata KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Terancam Tak Bisa Lakukan OTT Lagi
Redaktur : Tim Redaksi